Berita-Cendana.Com - TTS,- Laksanakan instruksi Bupati TTS terkait program tanam jagung, Babinsa Noinbila Koptu Juneddy Kasse serta masyarakat dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Mollo Selatan lakukan penanaman jagung di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Demikian pantauan media ini saat berlangsungnya kegiatan tanam jagung di Desa Noinbila pada hari Jumat, 04/11/2022.
Kegiatan tanam jagung di Desa Noinbila dengan lahan seluas 5,3 HA. Kurang lebih 200 orang yang dilibatkan diantaranya masyarakat dari tiga dusun dan siswa-siswa SMA Negeri 1 Mollo Selatan.
Babinsa Noinbila, yang hadir di lokasi mengaku dirinya terus memantau persiapan lahan mulai dari pembersihan hingga tanam dengan sistem gotong royong. Meskipun tidak semua masyarakat hadir namun dirinya terus mendorong agar pola kerja individu terus diubah dengan sistem gotong royong.
Dirinya berharap kedepannya kepala desa harus membangun kerja sama yang baik dengan semua masyarakat sehingga dalam setiap kegiatan bisa libatkan semua masyarakat.
Selain itu, Kepala Desa Noinbila, Karolus Lakapu menyampaikan bahwa lahan yang disediakan merupakan lahan kelompok pemuda namun dengan adanya instruksi Bupati TTS tentang program tanam jagung, akhirnya lahan tersebut disiapkan sebagai lokasi tetap.
“Lahan ini awalnya kita inisiatif untuk kelompok tani pemuda namun ada instruksi Bupati agar setiap desa tanam 5,3 HA maka lokasi ini kita siapkan," ujar Kepala Desa Noinbila.
Dirinya berterima kasih kepada Pemda TTS yang sudah menyiapkan benih jagung sebanyak 75 kg. Jika nantinya ada kekurangan maka pemerintah desa siap melakukan intervensi.
Menurut Kepala Desa, setelah penanaman jagung, dirinya tetap antisipasi dengan melakukan penjagaan lahan yang sudah dipagari tersebut dengan melibatkan pemuda. Pihaknya juga menyiapkan pupuk organik sesuai arahan PPL setempat.
Lanjutnya bahwa target 1 HA menghasilkan 5 ton jagung. Sedangkan pemasaran hasil panen, sesuai arahan pemerintah, akan ada Offtaker.
Penyuluh Desa Noinbila, Ina Nakmofa yang mendampingi masyarakat menjelaskan sistem tanam yang digunakan adalah sistem jajar legowo dengan jarak tanam 40 x 80 cm dengan luas area 5,3 Ha dengan bibit jagung Hibrida Pioner.
Sekcam Mollo Selatan, Ayub A. Hermanus mengaku hingga saat ini wilayah Kecamatan Mollo Selatan sudah ada tiga desa yang menjabarkan instruksi Bupati TTS terkait program tanam jagung. Ketiga desa tersebut masing masing Desa Kesetnana, Oinlasi dan Noinbila.
“Kita berharap dengan adanya program tanam jagung bisa tingkatkan pendapatan masyarakat, saya apresiasi sistem tanam gotong royong antara masyarakat, pekerjaan selesai tanpa kendala,". (ST).
Posting Komentar