Bencana Longsor Kembali Terjadi, 12 Rumah Warga Terancam

Berita-Cendana.Com - Kie-, Bencana tanah longsor kembali terjadi dari tanggal (18-21) di Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyebabkan ruas jalan umum penghubung 9 kecamatan dan 76 Desa  dengan Kabupaten TTS hampir putus dan 12 buah rumah warga terancam longsor.Demikian pantauan langsung tim media ini di lokasi longsor pada Sabtu, 21/01/2023.

Salah satu pengendara yang melintas di jalan tersebut, mengatakan bahwa ruas jalan tersebut sudah mengalami longsor sejak Rabu. Kurangnya penerangan jalan ketika malam juga membahayakan pengendara. Ia berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki jalan tersebut.

“Saya sering lewat di sini. Biasanya malam. Karena ada longsor hampir setengah ruas jalan ini, mau tidak mau kita harus berhati-hati. Apalagi kalau malam,” ungkapnya.

Kepala Desa Napi, Yutum Nombala saat dikonfirmasi melalui whatsApp pribadinya menyatakan bahwa "kami sedang mendampingi masyarakat pindahkan ke tempat yang lebih aman dan kami berharap kepada pengguna jalan agar berhati- hati terlebih kalau hujan sebaiknya menahan diri sambil melihat kondisi tanah yang bergerak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,". 

Lanjut Kepala Desa, ia bersama masyarakat  terus berharap pemerintahan Kabupaten dan Provinsi agar juga membantu dan memberi perhatian karena jalan ini sangat vital menjadi jalan penghubung 76 desa dan 9 kecamatan. 

Daftar nama - nama pemilik rumah yang terancam longsor antara lain:

1. Nahor Asbanu

2. Elsina Nokas

3. Yulita Asbanu

4. Yohana Asbanu

5. Ibrahim Naitboho

6. Yanto Tamonob

7. Elsina Nokas

8. Helena Nesimnasi

9. Bastian Boimau

10. Paulus Bahan

11. Benyamin Tana

12. Lukas Asbanu

Kapolsek Kie saat di konfirmasi dirinya menyampaikan bahwa longsor di Kolonakaf, Desa Napi, ia memperoleh  informasi dari warga setempat  bahwa pergeseran tanah dirasakan dini hari.

Lanjutnya bahwa Ia menghimbau kepada warga sekitar untuk segera mengungsi ke keluarga terdekat dan tetap waspada dan masyarakat pengguna jalan tetap berhati - hati. Dirinya juga  berharap Pemda segera tanggapi bencana tersebut, tutupnya.(*).