Berita-Cendana.Com- Oelamasi,- STIKES Tujuh Belas Solo mengapresiasi kerjasama yang baik dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), karena hadir dan memberi dukungan penuh kepada masyarakat dan masa depan pendidikan anak bangsa di NTT.
Pada pertemuan itu, hadir juga orang tua dan calon mahasiswa yang siap di berangkat untuk kuliah di STIKES Tujuh Belas Solo, kegiatan tersebut dilaksanakan di Naibonat pada Jumat, (29/03/2024).
Pantauan media, dalam pertemuan itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi-NTT Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, bersama Jaimito Gonsalves, S.Pi, M.F.Sc selaku pimpinan sekretariat pembantu STIKES Tujuh Belas Solo yang berlokasi di Kelurahan Naibonat, menyampaikan turut mendukung program pendidikan yang ada, karena sangat membantu untuk menurunkan dan menekan angka kemiskinan serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak di Provinsi NTT.
Mito juga menjelaskan tujuan dari lembaga pendidikan STIKES Tujuh Belas dan Yayasan Tunas Muda Indonesia memberi ruang kepada anak-anak NTT untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak yang lain yang orang tuanya cukup mampu, jelasnya.
" Tujuan dari anak-anak ini murni untuk kuliah, dengan harapan kami sebagai lembaga pendidikan terus memberikan dukungan dan motivasi dari awal saat kita bersama melepaskan anak-anak ini untuk pergi kuliah. Tujuan utama kita adalah seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan bahwa sebagai solusi untuk mengurangi atau menekan angka kemiskinan. Saya berharap ini terus kita kembangkan, kita terus minta dukungan dari semua masyarakat, baik pihak pemerintah untuk mendorong terciptanya suatu pendidikan yang setara tanpa ada diskriminasi. Tujuan mulianya adalah meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi- NTT,” ujar Mito.
Akhir pertemuan itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi-NTT juga berpesan kepada orang tua dan calon mahasiswa yang siap diberangkatkan untuk memahami tujuan dari pada program pendidikan yang ada.
"Apa yang disampaikan tadi, ingat dengar baik-baik. Saat pergi kuliah di sana, tetap komunikasi dengan orang tua. Dan jika ada kendala-kendala bisa memberi informasi kepada pihak sekretariat atau pihak Kampus. Sekaligus melepaskan kalian untuk pergi mengenyam pendidikan dibimbing agar menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil guna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata Linus Lusi. (Ary Betty).
Posting Komentar