Berita-Cendana.Com- Kupang,- Penjabat Walikota Kupang menghimbau kepada guru-guru di SMP Negeri 20 untuk melakukan yang terbaik bagi sekolah dan dan peserta didik. Guru diminta untuk tidak sekedar memberikan pengetahuan tapi juga keterampilan dan karakter untuk dibawa pulang ke rumah.
Demikian disampaikan oleh Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi, S.Pd., M.Pd saat melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 20 Kota Kupang pada Kamis, 5/12/2024.
Guru diminta untuk secara rutin melakukan operasi hp para siswa, karena sudah banyak kasus di beberapa daerah siswa-siswi SMP sudah terlibat jaringan prostitusi menggunakan aplikasi di hp. “Saya berharap para guru untuk mendidik karakter siswa secara baik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Linus juga menyampaikan kabar gembira dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang baru saja ditemuinya. Menurutnya Menteri telah menyetujui dan dalam waktu dekat akan menerbitkan Peraturan Menteri tentang guru P3K yang diperbolehkan mengajar di sekolah swasta supaya masalah kekurangan jam mengajar 24 jam dapat terselesaikan, beber Pj. Walikota Kupang itu.
Solusi lain yang ditawarkan untuk memenuhi kuota jam mengajar 24 jam adalah kedepan seluruh guru mata pelajaran akan menjadi konseling bagi siswa masing-masing, jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut dia memastikan tembok pembatas SMPN 20 di sisi timur yang roboh akan segera diperbaiki. Kepada Plt. Kepala Sekolah SMPN 20, Salomince K. Watuwaya, S.Pd dan para guru dia menyampaikan pemimpin datang harus membawa solusi. Turut mendampingi Pj. Walikota dalam kunjungan tersebut Koordinator Pengawas SD dan SMP Kota Kupang, Jhony Rihi, S.Pd dan Pengawas Pembina, Aplunia Dethan, S.Pd., M.Pd dan Lurah Oesapa, Kiai Kia.
Tiba di SMPN 20, Pj. Walikota disambut oleh Plt Kepsek bersama para guru. Saat meninjau kondisi sekolah, Linus melihat langsung tembok pembatas sekolah di sisi timur yang roboh. Tanpa menunggu lama, dia langsung menghubungi mitra pihak ketiga yang kebetulan saat itu sedang dalam pekerjaan membangun tambahan ruang kelas. Kepada mitra tersebut dia minta bantuan untuk menambah item pekerjaan berupa tembok pembatas sepanjang kurang lebih 100 meter, yang langsung disanggupi. Selain melihat kondisi pagar, Pj. Walikota juga mengecek perkembangan status kepemilikan tanah sekolah yang sebelumnya dikabarkan bermasalah dengan tuan tanah.
Linus menambahkan kehadirannya di sekolah untuk memastikan bahwa sekolah tersebut dalam keadaan baik, termasuk dari aspek keamanan berupa pagar keliling sekolah. Diakuinya berdasarkan keterangan Plt. Kepsek selama ini komite sekolah telah berperan bagus, namun tidak ada salahnya jika mengoptimalkan peran pihak ketiga yang bersedia membantu.
Pada momentum yang sama Plt. Kepala Sekolah SMPN 20, Salomince K. Watuwaya S.Pd, berterima kasih kepada Pj. Walikota Kupang yang sudah berkenan berkunjung ke sekolah SMPN 20 dan membawa solusi berupa perbaikan pagar yang selama ini sudah roboh. Sementara mengenai status tanah sekolah saat ini sudah memiliki pelepasan hak.(*).
Posting Komentar