Dosen dan Mahasiswa IAKN Prodi PAK Lakukan PKM di SMAK Maryo Nekmese Hoineno

Berita-Cendana.Com- Kupang, – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Siswa dalam Menggunakan Media Sosial Secara Bijak dan Bertanggung Jawab Melalui Pendidikan Agama Kristen” di SMAK Maryo Nekmese Hoineno, pada 10-12 September 2025.


Kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan era digital yang kian kompleks. Media sosial yang menawarkan kemudahan berkomunikasi dan akses informasi, juga menyimpan resiko penyebaran hoaks, perundungan siber, serta konten negatif. Melalui pendekatan Pendidikan Agama Kristen, program PKM ini bertujuan membekali siswa dengan nilai iman, kasih, dan tanggung jawab agar mampu menavigasi dunia maya dengan sikap kritis dan etis.

Ketua Tim PKM, Yandry Diana Dethan dalam sambutannya menekankan bahwa literasi digital harus berjalan beriringan dengan pembentukan karakter. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap tindakan di ruang digital adalah cerminan nilai-nilai iman dan moral yang dianut. Siswa bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga agen perubahan positif,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMAK Maryo Nekmese Hoineno, Yefriana Tanesib menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. “Program PKM ini membantu kami menanamkan disiplin dan nilai tanggung jawab pada siswa, sekaligus memperkuat misi sekolah dalam membentuk generasi muda yang beriman, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan digital,” tuturnya. 

Kepsek mengungkapkan terima kasih atas dipilihnya sekolahnya sebagai lokasi kegiatan, sekaligus memberikan dukungan penuh dengan menyediakan waktu dan tempat bagi tim untuk melaksanakan program. Besar harapannya, agar kegiatan tersebut memberikan dampak positif, tidak hanya bagi sekolah secara keseluruhan, tetapi juga secara khusus bagi para siswa yang menjadi peserta, sehingga mereka semakin bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, pinta Yefriana.

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian sambutan dari ketua tim PKM dan Kepala Sekolah SMAK Maryo Nekmese,  dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Tince D. Koroh yang dimoderatori oleh Marya D. C Kabnani. Setelah itu dibuka sesi diskusi dan kuis bagi peserta. Dalam kuis tersebut,  Siswa diajak menganalisis contoh kasus penyalahgunaan media sosial, sekaligus mempraktikkan cara menilai kebenaran informasi, mengelola waktu penggunaan gawai, dan menciptakan konten yang mendidik.

Tim PKM terdiri dari dosen Mariyanti Adu, Catur Prio Purnomo, Fransiska Yanti Nggeong, Christofel  Saetban, serta mahasiswa Frigen R.  Lay yang berperan aktif dalam pendampingan teknis dan diskusi kelompok. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara pengajaran di kampus dan pengabdian langsung kepada masyarakat.

Antusiasme peserta terlihat dari sejumlah pertanyaan yang diajukan siswa selama sesi tanya jawab. Seorang siswa, mengaku mendapatkan perspektif baru.

 “Sekarang saya lebih paham cara membedakan berita bohong dan pentingnya menjaga kata-kata saat menulis di media sosial, dengan adanya kegiatan hari ini memberikan manfaat bagi saya agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. ungkapnya.


Melalui PKM, dosen dan mahasiswa PAK tidak hanya mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang cakap digital sekaligus berlandaskan nilai-nilai Kristiani. Program ini menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan agama dan literasi digital untuk mewujudkan masyarakat yang bijak dan bertanggung jawab di era teknologi informasi.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot