Rektor UPG 45 NTT: Pendidikan adalah Kegembiraan dan Kebahagiaan

 

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Rektor Universitas Persatuan Guru Nusa Tenggara Timur (UPG) 1945 NTT, Uly J Riwu Kaho, SP M. Si dalam pengantarnya di hadapan Mahasiswa Baru yang sedang mengikuti Pengelana Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025. Rektor mengatakan bahwa Pendidikan adalah kegembiraan dan Kebahagiaan bagi  anak bangsa atau bagi mahasiswa, pendidikan bisa menyelamatkan setiap manusia.

Demikian disampaikan oleh Rektor UPG 1945 NTT saat membuka kegiatan PKKMB di Aula El Tari Kupang pada Sabtu, 6 September 2025.

Menurut Rektor, Pendidikan Tinggi itu wajib mempersiapkan anak bangsa yang punya budi pekerti dan mengembangkan potensi diri untuk mewariskan serta mengembangkan kebudayaan dan mempersiapkan individu untuk terjun ke masyarakat. Karena pendidikan itu mampu merubah kehidupan manusia, ujarnya.

Lanjutnya, Pendidikan itu wajib persiapkan  manusia menjadi kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan, karena saat ini kita diperhadapkan dengan tantangan Bangsa, baik itu krisis  ekonomi, krisis konflik dan krisis pangan serta krisis pendidik. Tercatat angka putus sekolah sangat tinggi di NTT, orang yang tidak memperoleh pendidikan tinggi saat ini mencapai 145-146 Ribu orang yang tidak berpendidikan tinggi, bebernya.

Selain itu, Pendidikan Tinggi melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dengan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mempublikasikan kepada masyarakat, ujar Rektor UPG NTT.

Dalam pengantar Rektor saat membuka kegiatan itu, mengatakan bahwa di dunia ini hanya ada dua maha, yakni Maha Kuasa dan mahasiswa. Perlu diketahui  bahwa bangsa ini sedang ada dalam kondisi ekonomi tidak baik-baik saja, saat ini krisis konflik, krisis pangan, krisis pendidik dan lainnya. Jadi mahasiswa diajak harus belajar lebih tekun untuk melakukan perubahan yang positif dalam kehidupan, tegas Uly Riwu Kaho.

“30 persen saja anak yang masuk dalam pendidikan tinggi di NTT. Padahal tahun 2045 itu masuk pada tahun emas namun angka putus sekolah masih tinggi, angka tidak sekolah tinggi, angka pengangguran juga tinggi, jelas Rektor Uly J Riwu Kaho.

716 Mahasiswa yang mengikuti PKKMB pada tahun 2025. Hadir pada momentum itu, Ketua BPH UPG 45, Dr. Semuel Haning, SH., MH., C.ME. C.Parb, Wakil Rektor l, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan FKIP, Dekan MIPA, Dekan Pertanian, Dekan Ekonomi, dan Dekan Hukum, Kepala Badan, Kepala Biro serta Para Dosen.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot