Berita-Cendana.Com- Malaka,- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka dinilai tidak profesional dalam keterbukaan informasi berkaitan dengan undangan bagi PPPK.
Dalam surat undangan dari BKPSDM Kabupaten Malaka untuk peserta PPPK tahap l dan tahap ll tidak dilampirkan nama-nama peserta yang lulus murni sebagaimana mestinya.
Disampaikan oleh Alexander Mesakh selaku ketua Aliansi PPPK Kabupaten Malaka melalui WhatsApp pada Selasa, 21 Oktober 2025. Ia menilai BKPSDM tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Surat Edaran atau undangan gladi yang diterbitkan pada hari Senin, surat bernomor BKPSDM.870/1012/X/2025 tertanggal 20 Oktober 2025 yang ditandatangani oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Malaka di Betun.
Dalam surat tersebut tidak disertakan nama nama yang lolos tahap l dan ll untuk mengikuti gladi dan terima SK PPPK yang akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025. Ia menanyakan ada apa dibalik semua ini? tegas Alex.
"Kemudian saya meminta Bupati Malaka cepat terbitkan kembali SK 12 orang yang dibatalkan yang dimana hari ini dua orang sudah meninggal tinggal 10 orang. Jika ini tidak diindahkan maka jalur tempuh kami akan terus cari keadilan di BKN dan KEMENPAN-RB", ungkapnya.
Ia menilai Pemda Malaka dibawah kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati SBS-HMS ini, jangan sampai ada sentimen politik di dalam perekrutan PPPK, melihat yang lulus murni dan sudah ikut seleksi administrasi kenapa harus dibatalkan secara tidak hormat, tanyanya ketua Aliansi ini.
Ini sangat disayangkan kepemimpinan SBS-HMS kali ini, maka sekali lagi ia meminta agar transparansi dari pemerintah atas nama yang lulus murni ujian tahap l dan ll segera diumumkan dan diterbitkan kembali 10 orang punya SK dalam undang penyerahan SK PPPK tahun 2024 itu, tutupnya.(*).
Posting Komentar