Berita-Cendana.Com- Walikota Kupang dr. Christian Widodo mengapresiasi kedatangan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). Hadir di Kota Kupang dalam rangka launching program akademik pengentasan kemiskinan di Kota Kupang.
Demikian disampaikan oleh Walikota Kupang dr. Christian Widodo di bilangan Kota Kupang pada Rabu, 15 Oktober 2025 siang.
Program itu sangat bagus karena disusun dari bottom up, jadi para penerima bantuan bukan hanya sebagai objek penerima bantuan tetapi sebagai subjek atau pelaku utama untuk merubah kehidupan mereka masing-masing, ucap Walikota Kupang.
Kelurahan penerima menjadi pelaku utama dalam pembangunan sosial di Kota Kupang dan terkhusus membangun diri, hal positif itu yang perlu diapresiasi oleh Walikota Kupang. Jadi Pemkot bangga dan bersyukur karena LAN RI hadir dan memberi skill kepada masyarakat demi pengentasan kemiskinan, jelas Walikota Kupang.
Berdasarkan skill itu, masyarakat penerima bantuan sosial juga mendapatkan skill yang bisa membantu dirinya sendiri. Dan turut serta mengatasi kemiskinan di Kota Kupang, ujarnya.
“Pengentasan Kemiskinan itu bukan tindakan amal, bukan tindakan sosial, tetapi itu tindakan keadilan. Jadi pemerintah mengentaskan kemiskinan itu bukan tindakan amal, sosial tetapi itu tindakan keadilan,” ucap dr. Christian Widodo.
Selain itu, Pemkot akan mendukung program pengentasan Kemiskinan lintas sektor. Walikota akan menggerakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD-OPD dilibatkan, pengusaha sebagai mentor, dan akademisi. Melibatkan berbagai sektor itu untuk bersama mengatasi kemiskinan dari berbagai duduk padang, katanya.
Momentum berbeda, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) Dr. Muhammad Taufiq, DEA menggandeng Perguruan Tinggi dan Korporasi masyarakat untuk meluncurkan program akademik pengentasan kemiskinan.
Inovasi sebagai program pembelajaran bagi ASN yang dilakukan secara kolaboratif dengan harapan nanti bisa melakukan sebuah terobosan dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Menurut Kepala LAN RI bahwa Program pengentasan kemiskinan orientasinya adalah memberdayakan masyarakat agar mereka keluar seutuhnya dari lingkaran kemiskinan, jelasnya.
Menurutnya, Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah inovasi yang membawa perubahan signifikan bagi Kota Kupang. “Kita semua bangga bahwa pembelajaran-pembelajaran ASN nyata, hasilnya dirasakan oleh masyarakat, selain itu dunia usaha juga sangat terbantu sehingga dengan terobosan yang dilakukan Pak Andre dan kawan-kawan membantu semangat investasi dan kemudahan investasi di Kota Kupang,”.
“Pada siang kami mengunjungi fasilitas MPP) yang dipimpin Pak Andre ini kami belajar banyak dimana pembelajaran-pembelajaran ASN memberikan sebuah dampak nyata berbagai inovasi- inovasi, atau terobosan-terobosan yang menjadikan birokrasi mampu melayani dengan baik dengan cara efisien, lebih dekat dengan masyarakat,”. (*).
Posting Komentar