Berita-Cendana.Com - Soe, - Ketua Forum Pemerhati Demokrasi Timor (FPDT), Doni Tanoen, SE,. mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan pembangunan gedung Ruang Kelas Belajar (RKB) yang roboh di Sekolah Dasar Negeri Fatunake.
Demikian disampaikan oleh Ketua FPDT, Doni Tanoen kepada media ini melalui WhatsApp pribadinya pada Sabtu, 1 November 2025.
RKB tersebut sangat memprihatinkan karena dua ruang kelas belajar yang dikerjakan oleh CV. Victori pada tahun 2024, di Wilayah Desa Baus. "Saya sangat prihatin menyesal terkait rusaknya dua ruangan belajar yang dibangun pada tahun 2024 di SDN Fatunake, Desa Baus, Kecamatan Boking, TTT, ucap Ketua FPDT.
Doni Tanoen meminta agar pihak dinas memastikan bahwa bangunan tersebut diserahterimakan kepada pihak sekolah dan diperbaiki sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
"Saya minta Dinas P&K harus tegas kepada pihak ketiga, CV. Victori yang mengerjakan gedung tersebut karena jujur saya sampaikan bahwa ini hasil dari lemahnya pengawasan, akibatnya orang kerja asal jadi,”tegasnya.
Menurut Doni, sangat disayangkan bahwa meskipun proyek ini telah selesai dikerjakan pada Desember 2024, namun hingga saat ini belum diserahterimakan kepada pihak sekolah. Akibatnya, bangunan yang seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman bagi siswa-siswi SDN Fatunake kini sudah rusak, dengan tembok yang terkelupas dan bagian dalam yang mulai roboh.
Ketua FPDT berharap agar pihak terkait meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap proyek-proyek yang dikerjakan di daerah ini, sehingga kejadian serupa tidak terulang di tahun - tahun akan datang.
Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terkait. Bagaimana proyek pemerintah namun tidak ada papan informasi. "Saya masih ingat komitmen Bupati TTS, sebelumnya bahwa kontraktor tidak boleh dari luar TTS faktanya ada CV dari luar TTS yang mengerjakan.(*).
Posting Komentar