Tim Deputi III KSP RI Pantau & Verifikasi Lapangan PHTC Presiden di NTT


Berita-Cendana.Co- KUPANG,- Tim Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan terhadap pelaksanaan Program Prioritas/Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan berlangsung selama empat hari, Selasa–Jumat, 2–5 Desember 2025.

Tim dipimpin Dr. Zahera Mega Utama, SE, MM, didampingi anggota Drs. Udyana Mulyadi, dr. Adele Hutapea, M.Kes, dan Muhajir S.Kep.,Ner.MMR. Pemantauan ini bertujuan memastikan percepatan capaian program penuntasan tuberculosis (TBC), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta percepatan penurunan Stunting di NTT.

Agenda dimulai dengan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi NTT di Kantor Gubernur, Selasa (2/12/2025). Tim berdiskusi dengan Plt. Asisten I Setda Provinsi NTT, Drs. Kanisius H.M. Mau, beserta jajaran Pemprov dan Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg. Lien Adriany, M.Kes.

Dalam pertemuan itu, Pemprov memaparkan perkembangan pembangunan kesehatan, khususnya layanan terkait PHTC seperti penanganan TBC, Cek Kesehatan Gratis, serta percepatan penurunan Stunting melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi kelompok Bumil, Balita, dan Busui (3B).

Tim Deputi III KSP menekankan pentingnya konsistensi kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga komunitas dan organisasi profesi.

Juru bicara Tim Deputi III KSP, dr. Adele Hutapea, M.Kes, mengungkapkan bahwa NTT termasuk salah satu dari delapan provinsi prioritas penanganan TBC karena prevalensi kasus masih tinggi.

“Capaian notifikasi kasus belum memenuhi target. Pemberian terapi pencegahan TBC kepada anak dan remaja yang tinggal serumah dengan pasien juga masih rendah,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Ia menambahkan, edukasi dan promosi kesehatan mengenai TBC, gizi anak, dan pencegahan Stunting masih perlu diperkuat dengan melibatkan tenaga penyuluh di bidang pembangunan keluarga.

Pada hari ketiga, Rabu (3/12/2025), tim melakukan kunjungan ke Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Oesapa.

Sedangkan pada Kamis (4/12/2025), kunjungan berlanjut ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta dua posyandu: Posyandu Mawar Sharon di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, dan Posyandu Tomboi di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Pemantauan difokuskan pada pelaksanaan program PHTC dan MBG bagi sasaran Bumil, Balita, dan Busui. Dalam kegiatan ini, tim berdialog dengan lurah, kader kesehatan ibu dan anak, serta kader pembangunan keluarga.

Sepanjang kunjungan lapangan, Tim KSP didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemendukbangga/BKKBN NTT, Faisal Fahmi, S.KM., M.Kes, bersama jajaran BKKBN provinsi.

Ketua Tim Kedeputian III KSP selaku Tenaga Ahli Utama, Dr. Zahera Mega Utama kepada media menjelaskan, bahwa perhatian pada PHTC MBG untuk sasaran khusus 3B adalah strategi komprehensif yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo, untuk percepatan penurunan angka Stunting sampai ke target 14 %, khususnya di provinsi/kabupaten/kota yang memiliki disparitas angka Stunting di tingkat kab/kota, seperti misalnya di provinsi NTT.

"Masalah disparitas atau kesenjangan tersebut bisa diperbaiki dengan program MBG 3B yang sekaligus memenuhi strategi Gizi Sensitif dan Gizi Spesifik dalam program Stunting," tandasnya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot