Berita-Cendana.Com- Kupang,- Peluncuran Program CERAH (Cerdas Kelola Air dan Lahan untuk Keberlanjutan) yang dirancang berjalan selama tiga tahun, mulai dari 2025-2028. Pemerintah Kota Kupang melalui dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Kupang Serena Cosgrova Francis melakukan kerja sama dengan PLAN Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Walikota Kupang di Hotel Harper Kota Kupang pada Kamis, 4 November 2025.
Peluncuran ini bukan hanya seremonial atau pembukaan proyek, melainkan langkah awal menuju gerakan ekologis besar yang menyasar tata kelola air, konservasi lahan, hingga perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pembangunan Kota Kupang tidak bisa dari satu pihak saja, tetap harus dari berbagai pihak, sehingga masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup, menjaga kearifan lokal seperti tidak menebang pohon sembarang agar tetap menjaga sehingga perubahan iklim pun ketersediaan air tanah tetap tersedia, ucap Walikota Kupang.
“Ini bukan sekadar launching project atau kick off, tetapi gerakan awal untuk perbaikan tata kelola air, konservasi, edukasi hingga perubahan perilaku ekologis kita,” tegasnya.
Pemerintah Kota Kupang menindaklanjuti kerjasama dengan PLAN Indonesia, akan melakukan penanaman 200-300 pohon sebagai fase awal pemulihan ekosistem. Walikota juga mendorong pengembangan Kampung Cendana di Fatukoa sebagai pusat konservasi tanaman cendana, yang diharapkan tidak hanya menjadi ruang pelestarian tetapi juga destinasi ekowisata yang memberi nilai tambah ekonomi bagi Kota Kupang. Selain itu juga mempertahankan budaya menanam dan memelihara alam, jelasnya.
Ia menambahkan, kedepannya PLAN Indonesia akan mendukung Pemerintah Kota Kupang dalam penyusunan kajian, termasuk Air Safety Planning dan dokumen pengelolaan air minum yang berbasis data akurat. Walikota berharap hasil kajian tersebut menjadi fondasi kuat dalam perumusan kebijakan serta perencanaan anggaran daerah kedepan, ucapnya.
dr. Christian Widodo mengingatkan bahwa keberhasilan Program CERAH sangat bergantung pada konsistensi dalam pelaksanaan, bukan hanya kuatnya komitmen awal. Diajak seluruh mitra, termasuk Plan Indonesia dan masyarakat lintas elemen, untuk bergerak bersama menjaga keberlanjutan sumber daya air Kota Kupang.
“Kalau kita sendiri hanya setetes air, tetapi kalau bersama kita menjadi samudera. Konsistensi menjaga lingkungan inilah yang harus kita rawat,” pungkasnya.
Christian Widodo memberikan apresiasi kepada PLAN Indonesia atas dukungan dan komitmen nyata dalam Program CERAH, terutama dalam penyusunan kajian teknis tentang pengelolaan air. Menurutnya, kemitraan ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan adalah kerja kolektif yang membutuhkan kontribusi banyak pihak.
Area Program Manager Yayasan Plan International Indonesia, Samuel Absalom Niap, mengatakan bahwa Program CERAH dirancang berjalan selama tiga tahun (2025–2028), didukung pendanaan dari Pemerintah Australia, dengan fokus utama pada peningkatan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim serta pembentukan forum pengelolaan sumber daya air yang lebih kuat di Kota Kupang. Samuel berharap kemitraan dengan Pemerintah Kota Kupang berjalan solid dan mampu membuka masa depan yang lebih cerah sesuai nama program, cerdas kelola air dan lahan untuk keberlanjutan.
Program CERAH lahir dari pengalaman kerja PLAN di Kota Kupang dan dikembangkan berdasarkan rencana aksi iklim daerah. Dari kajian dan dokumentasi yang telah dilakukan, terlihat jelas bahwa persoalan air menjadi krisis utama, mulai dari penurunan debit air hingga 70% saat musim kemarau, pertambahan penduduk, infrastruktur distribusi yang belum optimal, kebocoran pipa, hingga persoalan sampah di DAS Kali Dendeng dan Kali Liliba yang berdampak langsung pada kualitas air konsumsi masyarakat.
PLAN berkomitmen untuk memastikan kelompok rentan, perempuan, pemuda, disabilitas, dan masyarakat adat agar tidak tertinggal dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. PKK, komunitas disabilitas, dan masyarakat adat Helong akan dilibatkan secara aktif dalam implementasi program dari hulu hingga hilir, supaya terintegrasi dengan baik tentunya program CERAH berjalan aman.
Momentum itu, acara tersebut dihadiri Area Program Manager Yayasan PLAN International Indonesia, Samuel Absalom Niap beserta jajaran, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, para Asisten Sekretaris Daerah Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang, Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, tokoh adat Helong, tokoh agama, akademisi, kaum muda, perempuan serta komunitas disabilitas.(*).

Posting Komentar