Berita-Cendana.Com- Kupang,- Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Walikota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Kupang Serena Cosgrova Francis hadir bersama nelayan. Kehadiran tersebut dengan menyerahkan collbox kepada nelayan sebagai bukti nyata bukan hadir dan bicara saja.
Demikian disampaikan oleh Walikota Kupang dr. Christian Widodo di ruang Garuda Kantor Walikota Kupang pada Selasa, 2 Desember 2025.
“Ini bukan sekadar acara. Ada simbol dan makna bahwa pemerintah kota benar-benar hadir di tengah nelayan. Kami tidak ingin hanya berbicara, tetapi membuktikan dengan tindakan nyata,” ujarnya.
Menurut Walikota bahwa bantuan yang diberikan pemerintah kota tidak hanya menyasar sektor perikanan, tetapi juga bidang pertanian, peternakan, hingga kesehatan. Berbagai bantuan seperti cultivator, pompa air, hand tractor, bibit tanaman, anakan babi, ayam KUB, hingga kursi roda dan tongkat bagi lansia telah disalurkan kepada masyarakat selama masa pemerintahannya, bebernya.
Namun demikian, Walikota menegaskan bahwa bantuan langsung untuk masyarakat tidak boleh dipangkas. “Saya sampaikan kepada keuangan, perjalanan dinas boleh dipotong, tetapi bantuan langsung seperti coolbox, cultivator, dan bantuan kesehatan tidak boleh dikurangi satu rupiah pun. Teman-teman nelayan harus tetap menerima,” tegasnya.
“Di tengah keterbatasan, kita harus mau berkorban dan tinggalkan kepentingan pribadi supaya anggaran yang dapat kita hemat bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menegaskan kepada Kepala Dinas Perikanan untuk lebih memperhatikan kebutuhan nelayan melalui program-program kreatif dan solutif pada tahun anggaran berikutnya. Ia menekankan bahwa dinas teknis harus menjadi ujung tombak dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Walikota berharap bantuan cool box ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima. Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan oleh panitia, termasuk dukungan dari jajaran dinas terkait.
“Ini bukti cinta dan perhatian Pemerintah Kota Kupang untuk Bapak Ibu sekalian. Jika ada keperluan atau kebutuhan lainnya, silahkan hubungi saya atau Pak Kadis. Kita akan terus hadir untuk masyarakat,” pungkasnya.
Walikota menjelaskan bahwa dirinya dan Wakil Walikota dilantik pada Februari 2025 ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sudah ditetapkan sejak akhir 2024. Kondisi ini diperberat dengan adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada pemotongan sejumlah pos, termasuk perjalanan dinas dan operasional.
Wali Kota juga mengungkapkan langkah penghematan yang diambil pemerintah kota, termasuk keputusan untuk tidak membeli mobil dinas baru bagi dirinya dan Wakil Walikota, serta mendorong pimpinan DPRD untuk melakukan hal yang sama. Penghematan yang mencapai sekitar Rp 4 miliar dialihkan untuk mendukung berbagai bantuan sosial bagi masyarakat.
Turut hadir Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Ejbends H. D. S. Doeka, S.Sos., beserta jajaran, serta 10 penerima bantuan coolbox.(*).

Posting Komentar