SMAN 1 Kupang Tengah Menggunakan Metode KBM Silang

Berita-Cendana.com - Oelamasi,-  SMA Negeri 1 Kupang Tengah melakasanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa new normal ini dengan metode silang karena Kabupaten Kupang termasuk pada zona hijauh. Sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan melalui Dinas pendidikan bahwa bagi daerah Zona hijau menggunakan metode silang dan sif.

Hal ini disampailan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kupang Tengah, Emma Ridja Nenobais, S.Pd, M.Hum diruang kerjanya Sabtu, 25/07/2020 pagi.

Metode KBM silang yang dilakukan oleh SMAN 1 Kupang tengah ini adalah kelas 10 masuk hari Senin, Kamis. Kelas 11 Selasa, Jumat. Kelas 12 Rabu, Sabtu, karena didalam juknis ini hanya 4 matapelajaran yang harus dilaksanakan tatap muka yaitu Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Peminatan. Jadi setiap mata pelajaran ada 3 peminatan maka jumlah semua ada 7 mata pelajaran. Kata Emma Ridja Nenobais.

Lanjut Emma, sedangkan mata pelajaran yang lain ada diluar peminatan, maka dilakukan secara online oleh guru-guru kemudian di rangkul kembali menjadi nilai untuk setiap semester. Rencananya pada tanggal 4-6 Agustus 2020 akan melakukan rapat bersama orang tua siswa tetang metode pembelajaran luar jaringa (luring) atau siswa belajar dari rumah untuk melakukan kesepakatan bersama orang tua siswa mau menggunakan metode yang mana? Luring, silang atau sif. Tegas Emma.

Kalau motede KBM silang waktunya dari jam 7:30 sampai jam 12, sedangkan kalau menggunakan metode sif berarti dari jam 7:30 sampai jam 5: sore itu yang memang membutuhkan tenaga ekstra. Jelasnya.

SMAN 1 Kupang Tengah menggunakan metode KBM silang itu dengan alasan mendasar karena setiap  rombongan belajar (rombel) berjumlah 30-36 siswa, oleh karena itu setiap rombel bisa bagi menjadi 2 rombel sehingga bisa menjaga jarak. Kalau untuk tempat cuci tangan dan air sudah disiapkan semua. Jelas Kepala Sekolah.

Penulis: Yulius Tamonob.