Terus berubah, dalam konteks ini adalah meninggalkan pola kerja lama dan berusaha menjadi lebih baik. Setelah meraih sejumlah prestasi dan melakukan berbagai terobosan, seluruh jajaran Pemkot Kupang diminta untuk tidak terbuai dan harus terus berubah, berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan. Demikian penjelasan Wali Kota Kupang tentang filosofi dari perubahan tagline tersebut. “Kita ingin terus berubah, dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur, air bersih, drainase, jalan serta saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ujarnya.
Wali Kota menambahkan sejumlah program dan kegiatan telah dirancang untuk merayakan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2020 dan HUT masa kepemimpinan Wali Kota Jefri dan Wakil Wali Kota Herman yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2020 mendatang. Di antaranya adalah seperti lomba-lomba, berbagai aksi sosial, peluncuran program inovatif dan pelayanan publik serta festival Kupang Kolaboratif.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan dimaksud, Pemkot Kupang akan menyerahkan bantuan perahu, alat tangkap dan cool box di Pantai Nun Baun Sabu pada Selasa (11/8). Selain itu Wali Kota Kupang dan Wawali juga telah mengunjungi sejumlah Gereja dan Masjid untuk menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah. Pemkot Kupang juga telah menyediakan bantuan bagi para tokoh agama yang bertugas di Kota Kupang, berupa bantuan uang muka rumah. Bantuan tersebut menurut Wali Kota sebagai ucapan terima kasih karena berkat dukungan doa dan pelayanan para tokoh agama, hingga saat ini Kota Kupang tetap aman dan damai.
Dalam jumpa pers tersebut Wali Kota juga menyampaikan sebagai bukti upaya untuk terus berubah Pemkot Kupang akan meluncurkan sejumlah program inovatif untuk pelayanan publik yang lebih baik. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terintegrasi secara Elektronik) di Kantor Dispendukcapil Kota Kupang pada Kamis (13/8) mendatang. Selain itu, rencananya Dispendukcapil Kota Kupang juga akan membuka pelayanan penerbitan KTP 24 jam bagi warga yang belum memiliki KTP. Layanan 24 jam ini akan berlangsung sejak 15 sampai dengan 22 Agustus 2020.
Program inovatif pelayanan publik lainnya yang akan diluncurkan Pemkot Kupang adalah launching Bus Rapid Trans Kota Kupang (bus cepat, aman dan nyaman) bagi masyarakat Kota Kupang oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang pada 22 Agustus 2020 dan peluncuran Aplikasi Pendaftaran Puskesmas Online pada 18 Agustus 2020 mendatang. Pemkot Kupang melalui Donas Pariwisata Kota Kupang juga akan menyediakan toilet portabel di sejumlah lokasi wisata.
Tanggal 19 Agustus 2020 nanti akan digelar apel siaga Kupang Bersih bersama seluruh jajaran Pemkot sekaligus peluncuran 40 unit armada truk kebersihan yang baru. Sebagai wujud komitmen akan kebersihan, Pemkot Kupang juga akan menggelar aksi Kupang Bersih yang melibatkan seluruh ASN dan PTT, termasuk pegawai kecamatan dan kelurahan di Taman Gerakan Kupang Hijau di Jembatan Petuk, Kelurahan Naimata pada Jumat (14/8) mendatang.
Dalam rangka membangkitkan spirit terus berubah, Pemkot Kupang juga berusaha membangun komunikasi dan dialog dengan sejumlah stakeholder, baik LPM di kelurahan, aktivis, ormas, dan pemuda atau mahasiswa serta para penggiat UMKM guna memperoleh masukan bagaimana membangun Kota Kupang ke depan menjadi lebih baik.
Di perayaan puncak peringatan 3 tahun kepemimpinan Firmanmu akan digelar Festival Kupang Kolaboratif sebagai momentum untuk membangkitkan industri pariwisata dengan menerapkan protokol Covid-19 dan adaptasi kebiasan baru. Kegiatan ini akan melibatkan para seniman milenial Kota Kupang. Sebelum perayaan puncak akan dilakukan gowes color night atau bersepeda sore bersama mengelilingi taman-taman kota.
Usai jumpa pers tersebut Wali Kota berkesempatan meresmikan fasilitas air bersih sumur bor di Kelurahan Oepura sebagai wujud kerjasama dengan masyarakat selaku pemilik sumur bor. Program ini menurutnya merupakan salah satu langkah inovatif Pemkot dalam memberdayakan sumber air yang ada di Kota Kupang demi pemenuhan akan kebutuhan air minum bagi masyarakat.
Diakuinya saat ini tengah berupaya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang tentang pengelolaan air bersih di Kota Kupang agar dikelola oleh satu manajemen saja. Selain sumur bor Pemkot Kupang juga telah menerima kucuran dana dari pemerintah pusat untuk pengelolaan air bersih di Kali Dendeng dan di tahun depan untuk sistem pengelolaan air minum (SPAM) Air Sagu. Diharapkan upaya ini bisa menjawabi kebutuhan air bersih di Kota Kupang.
Turut mendampingi Wali Kota dalam jumpa pers tersebut Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, Plt. Asisten Administrasi Umum, Thomas D. Dagang, S.Sos, M.Si serta para pimpinan perangkat daerah.(***).
Posting Komentar