Jadwal pembayaran dimulai sejak Selasa, 21 September sampai dengan 30 September 2020 mendatang dengan total per penerima manfaat sebesar 300 ribu rupiah per Kepala Keluarga.
"Mudah-mudahan penyaluran BST pada tahap VI yang sementara berjalan dapat mencapai seratus persen", kami mohon dukungan dari seluruh Kepala Desa dan Lurah mendorong dan himbauan kepada masyarakat agar penyaluran ini bisa mengikuti protokoler demi kesehatan bersama. terangnya.
Berdasarkan daya serap, pembayaran Bantuan Sosial Tunai, (BST), sudah mencapai 98 persen. Tersisa 1,8 persen yang belum tersalurkan.
"Sebagaian besar penerima manfaat BST sudah mengambil haknya sampai dengan pembagian tahap V kemarin", ungkap Kapala Pos dan Giro Kupang, Sulaiman Amir kepada awak media ini di sela-selama pemantauan penyaluran di halaman kantornya, Rabu, (23/09/2020).
Lanjut Sulaiman, pembayaran BST sesuai wilayah kerja Kantor Pos dan Giro Kupang, meliputi Kabupaten Sabu Raijua, Rote Ndao, Alor, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, dimulai sejak tanggal 21 hingga 30 September 2020.
"Jadi sejak tanggal 21 sampai 30 September 2020, kami harapkan total keluarga penerima manfaat sejumlah 43.356 orang/KK, dapat terbayarkan. Jumlah itu bila dikonversikan dalam jumlah uang maka sebanyak lebih kurang 3 millyard rupiah", beber Amir.
Diakui Sulaiman, pada proses pembayaran BST tahap I dan II masih terdapat persoalan pada data penerima tetapi memasuki tahap III dan IV, pendataan sudah vailid sehingga secara presentase atau daya serap pembayarannya hampir mencapai 98 persen.
"Artinya sebagian penerima manfaat telah mengambil haknya sampai dengan pembayaran tahap V kemarin", terangnya.
Harapannya, pada pembagian tahap VI dengan total penerima manfaat sebanyak 43.356 KK dapat menerima haknya untuk mencapai presentase seratus persen.
Dikemukakan, pembagian BST untuk wilayah Bali-Nusra sudah memulai pada tanggal 18 September 2020 lalu, sejak jadwal ditentukan.
"Ada Kabupaten-Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Prov-NTT), justru ada yang mendahului dari tangal 19 September 2020", katanya.
Sulaiman Amir mengakhiri kesempatannya, menghimbau agar edaran surat pemberitahuan yang telah dikirim melalui para Lurah dapat diteruskan kepada masyarakat penerima manfaat supaya dapat mengambil dananya sesuai jadwal dan titik yang ditentukan.
Penulis: Yulius Tamonob
Posting Komentar