Berita-Cendana.com- Kupang,- BEM Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengapresiasi kebijakan Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah mencabut syarat wajib sertifikat vaksin Covid-19 pertama bagi pelaku perjalanan yang menggunakan modal transportasi udara, laut dan darat dalam wilayah NTT.
Demikian disampaikan oleh Yabes Merkido Ottu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAKN Kupang, menurutnya, Surat edaran yang dituangkan dengan Nomor 550/553.2/316/VII/2021 tentang Penyesuaian Perpanjangan Pembatasan Pelayanan Angkutan pada hari Sabtu(31/07/202).
"Kebijakan yang awalnya mewajibkan pelaku perjalanan yang harus menunjukan sertifikat vaksin covid-19 cukup menghambat masyarakat dikarenakan tidak semua masyarakat melakukan vaksinasi karena dosis yang diperoleh di Provinsi NTT, belum maksimal sehingga tidak menyentuh masyarakat seluruhnya di kota maupun di pedesaan. Namun dengan adanya kebijakan terbaru tersebut sangat membantu masyarakat", jelas Yabes.
Menurut Yabes, mahasiswa tetap mendukung agar masyarakat Indonesia, Khususnya di NTT bisa melakukan vaksinasi sehingga ikut memerangi covid-19, namun tidak semua berkesempatan sehingga tidak memiliki sertifikat vaksin, sehingga dengan kebijakan ini ia berpikir sangat membantu masyarakat, ujarnya.
Dikatakan Yabes, kebijakan pelaku perjalanan tanpa kartu vaksin tersebut memberi ruang gerak bagi masyarakat dan tentu saja untuk terus meningkatkan ekonomi keluarga di tengah-tengah pandemi covid-19.
"Dengan adanya kelonggaran bagi pelaku perjalanan ini maka akan bermanfaat bagi masyarakat, terkhususnya bagi masyarakat di pedesaan yang akan membawa hasil kebun ke kota sehingga ekonomi keluarga tetap berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan di pandemi ini", beber Yabes.
Lanjutnya, kelonggaran yang diberikan Pemprov NTT juga turut membantu siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di pedesaan yang sedang melakukan perjalanan ke kota untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi.
"Hal ini juga turut membantu adik-adik yang sedang dari desa ke kota untuk mendaftarkan diri untuk kuliah, tentu saja kebijakan ini juga menyelamatkan mereka sebagai generasi bangsa", ujarnya
Dirinya juga berharap agar semua masyarakat ikut berpartisipasi dalam memerangi pandemi covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.(Tim).
Posting Komentar