Berita-Cendana.com- Flotim,- Gelombang pasang yang sempat melanda pantai selatan Pulau Flores sudah berangsur-angsur teduh. Para nelayan Watobuku, Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, yang sempat gagal melaut beberapa hari lalu, kembali melaut.
Demikian pantauan kontributor media ini di pesisir pantai Watobuku Jumat, 17/08/2021. Situasi normal gelombang laut memungkinkan para nelayan kembali mengais rejeki.
Beberapa hari lalu, para nelayan tidak bisa melaut lantaran gelombang yang mencapai 2-3 meter. Gelombang yang cukup ekstrim tersebut membuat para nelayan di wilayah seputaran Gunung Lewotobi ini memilih untuk berdiam diri di tepi pantai sambil menunggu situasi laut kembali normal.
"Kini, gelombang ekstrim tersebut berangsur teduh. Mereka (para nelayan) kembali bersemangat mengingat ini adalah musim ikan tembang di sekitar perairan Watobuku yang berkisar antara bulan Juli sampai Oktober setiap tahunnya. Pada musim ini, pendapatan mereka sebagai nelayan cukup meningkat".
Markus Tobi salah seorang nelayan Watobuku yang akrab disapa Om Markus ketika dihubungi kontributor media ini di pinggir pantai, nampak bersemangat memungut ikan tembang hasil tangkapannya yang masih tersangkut pada pukat.
"Hari ini kami dapat banyak (ikan tembang, red)," katanya dengan penuh semangat.
Ketika ditanya soal pengaruh pandemi Covid-19 terhadap penghasilannya, Om Markus mengatakan bahwa hal itu cukup berpengaruh terutama terhadap jumlah pembeli tangan pertama yang didominasi pedagang ikan lokal seputaran Watobuku.
Menurut pria tengah baya ini, para pembeli lokal yang umumnya terdiri dari kaum ibu itu menurun jumlahnya karena adanya PPKM. Oleh karena itu, dirinya juga berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga jumlah pembeli kembali meningkat.
"Kita mau (berharap, red) covid hilang sudah (segera berakhir, red), biar banyak pembeli," imbuhnya. (Pito Blitz).
Posting Komentar