Nelayan Watobuku Gagal Melaut, Gelombang Laut Pasang

Berita-Cendana.com- Flotim,- Buntut dari tingginya gelombang laut yang melanda pesisir pantai selatan Pulau Flores, para nelayan Watobuku, Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, NTT gagal melaut.


Tingginya gelombang laut yang mencapai 3 meter membuat para nelayan tidak bisa melaut. Hal ini menimbulkan kerugian yang besar bagi para nelayan Watobuku mengingat musim sekarang (sekitar bulan Juni hingga Oktober) adalah musim ikan tembang khas Watobuku. 


Untuk diketahui, ikan tembang Watobuku adalah jenis ikan dengan cita rasa  khas dan diminati banyak pembeli. Akibat gelombang yang tinggi, para nelayan dan pedagang ikan  tembang yang pada umumnya didominasi kaum ibu merugi.


Emanuel Keban Tobi salah seorang nelayan kawakan di Wilayah Pantai Watobuku yang biasa disapa Om Keban menyampaikan bahwa sudah beberapa hari terakhir ia terpaksa memutuskan tidak melaut. 



"Saya tidak paksa diri untuk naik (melaut, red). Kita bisa terbawa arus bersama sampan," tuturnya.


Om Keban juga menyampaikan bahwa dengan adanya gelombang pasang ini, ia bersama puluhan nelayan lainnya kehilangan pendapatan sekitar 1.500.000 per orang. Dengan demikian, Om Keban berharap agar gelombang pasang ini segera surut agar Ia bersama rekan-rekan nelayan lainnya segera kembali melaut.


"Saya berharap semoga air (gelombang, red) segera surut dan kami bisa cari ikan lagi," pungkasnya. (Pito Blitz).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot