Aznil Tan Minta Pemerintah Segera Sweeping Laboratorium AS atas Info Rusia


Berita-Cendana.Com- Jakarta,- Mengejutkan, Komandan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirilov membeberkan bahwa Indonesia terindikasi jadi lahan penelitian Amerika Serikat (AS). Rusia menuding ada laboratorium rahasia pengembangan Senjata Biologis oleh militer Amerika di Indonesia.


Tokoh Aktivis 98 Aznil Tan meminta pemerintah Indonesia segera melakukan sweeping di seluruh wilayah Indonesia untuk mencari tempat laboratorium ilegal dilakukan AS tersebut.


"Informasi Rusia tersebut tidak bisa dianggap hoax atau fitnah picisan, karena Rusia memiliki intelijen terbaik di dunia. Untuk itu, pemerintah harus segera melakukan langkah sweeping," ujar Aznil Tan ke media, Jakarta, 30 Maret 2022.


Berdasarkan informasi Rusia bahwa Amerika Serikat melakukan penelitian biologi rahasia itu pada tahun 2010, melalui Pusat Medis Angkatan Laut. Penelitian dilakukan militer AS tersebut secara ilegal tanpa memberitahu pihak Indonesia tentang hasil yang dicapai dalam pengambilan sampel biologis.



Aznil Tan menilai Indonesia potensial dalam pengembangan senjata biologis karena wilayah Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna terbesar di dunia termasuk mikrobiologis. Warga Indonesia yang masih minim penguasaan teknologi senjata biologis juga berpotensi pemerintah kita dibohongi negara luar.



"Indonesia, negara yang kaya keanekaragaman hayati dan biodiversitas termasuk mikrobiologis khas tropis Indonesia, lalu ditambah para ilmuwan Indonesia masih minim penguasaan teknologi senjata biologis maka ini jadi makanan empuk militer AS untuk membohongi Indonesia. Info Rusia bahwa militer AS tidak terbuka ke Indonesia atas penelitian biologis tersebut, saya rasa masuk akal," jelasnya.


Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah dilarang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun, Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, tetapi tidak melarang pemakaiannya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot