Ketua KADIN NTT: 100 Hari Kerja, Panen Jagung Sehat

Berita-Cendana.Com – Kota Kupang,- Ketua KADIN NTT bersma wakil ketua umum mempersiapkan program-program yang dikenal dengan 100 hari program KADIN NTT. Program-program dalam 100 hari ini disiapkan dari setiap wakil ketua umum KADIN, salah satunya program panen jagung sehat.


Demikian disampaikan oleh ketua KADIN NTT Bobby Lianto pada hari Senin, 28/03/2022. 

“Di Atambua KADIN bersama Bupati Belu, Pak Jokowi dan semua Investor rame-rame menanam jagung,”.


Tidak hanya itu dari hulu sampai ke hilir KADIN sedang pikirkan bagaimana pakannya, bagaimana hasil jagungnya untuk bisa dibeli off taker sampai kepada industrinya. Ia berharap dapat menumbuhkan industri-industri di bidang pertanian.


Akan dilakukan kampanye listrik untuk kebangkitan NTT karena diketahui bahwa daerah yang akan menghasilkan energy terbarukan perlu mempromosikan sepeda motor listrik, mobil listrik  bersama PLN. 


Dalam 100 hari ini akan ada kampanye bersama dengan PLN dan sudah mulai suplay motor listrik di Kupang dan Labuan Bajo. Saat ini baru 20-an unit yang dijual kepada khalayak umum tapi sudah siapkan di Labuan bajo untuk di sewakan.


Selain itu bagaimana UMKM di NTT, perlu bangkitkan dan perlu disiapkan untuk dapat diekspor sampai ke luar negeri.  Ada juga eform digital yang dikenal dengan Kiosbeta.com tujuannya untuk membantu UMKM-UMKM untuk menjual produk, dan juga kerjasama dengan Alfamart supaya di Training Packingnya diperbaiki dan dijual di Alfamart di setiap daerah-daerah.


Tidak hanya itu produk cokelat ghaura sudah dijual ke Australia dan akan ikutkan semua produk-produk yang lain. Ada beberapa produk-produk NTT yang komitmen yang akan disiapkan untuk dijual ke Australia dan New Zealand, ada satu program dinamakan econesia yang akan diadakan pameran dan akan ikut sertakan, tentunya menyiapkan produk-produk dari NTT. Di setiap bidang akan dikerjakan dan saat ini juga sedang dipersiapkan salah satu program yang mendukung tourism dikenal dengan English Course For Tourism tujuannya untuk mendukung pariwisata di desa-desa tidak hanya itu kalau bisa masyarakat juga bisa Berbahasa Inggris. 


Kursus ini bersifat online dan gratis serta bekerjasama dengan BANK NTT dan UCB. Dalam 3 bulan akan ditraining bahasa Inggris online dengan desa-desa. Tujuannya agar daerah ini siap menerima tour dari daerah-daerah luar dan mereka bisa berbahasa inggris minimal bahasa inggris pariwisata agar bisa menjual produk dan mempromosikan daerahnya. English course for tourism dalam waktu dekat akan di launching.(RS/TIM).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot