Berita-Cendana.com-Soe,- Aksi Demonstrasi Simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko), pada saat Musyawarah Cabang Partai Demokrat DPC TTS. Herison Arianto Kore meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk membubarkan kegiatan tersebut.
Demikian disampaikan oleh sumber suara Herison pada saat berorasi di depan Hotel Bahagia II Soe pada hari Rabu, 18/05/2022 siang itu.
"Kami minta pihak kepolisian dengan tegas membubarkan kegiatan muscab tersebut, karena kami menduga muscab tidak memiliki izin dari pihak kepolisian dan satgas covid-19," jelas Herison.
Menurutnya, kegiatan musyawarah dewan pimpinan cabang (DPC) TTS tidak memiliki izin dari Satgas covid-19 dan kepolisian sehingga dengan tegas minta kepolisian untuk membubarkan kegiatan muscab tersebut karena di anggap kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari pihak berwajib, jelas Herison Kore.
Lanjut Herison bahwa dalam kegiatan tersebut terdapat kerumunan massa yang tidak menggunakan masker sehingga dirinya menduga bahwa hal tersebut bisa membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat di Soe TTS.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa menyampaikan bahwa kehadiran dari pihak kepolisian untuk menyamankan baik yang melakukan kegiatan di dalam hotel, massa aksi, dan masyarakat pengguna lalu lintas. Untuk izin kegiatan musyawarah dewan cabang pimpinan TTS dari partai Demokrat (muscab), ada izinnya baik dari Satgas maupun kepolisian, beber Gusti Putu.
Ketua koordinator Umum, Hapris Kolimon menyampaikan bahwa terkait kegiatan aksi tersebut berjalan sesuai tahapannya karena sudah ada izin dari Satgas maupun kepolisian. Sehingga dalam aksi tersebut dan ada gesejakan itu hal biasa bagi masa aksi, jelasnya.(*).
Posting Komentar