Ketua Fraksi Nasdem Minta Kadis P&K Segera Periksa Agus Benu

 

Berita-Cendana.com-TTS- Ketua Fraksi NasDem Kabupaten TTS meminta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan segera memeriksa Pengelola PAUD Nunoni Desa Meusin, karena diduga kuat terdapat indikasi Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang sedang terjadi 3 tahun terakhir.


Demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem itu, Askenas Gomer Afi, S.Pd pada hari Sabtu, 21/05/2022 via WhatsApp.


"Saya selaku Ketua Fraksi NasDem Kabupaten TTS, Askenas Gomer Afi.S.Pd minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam waktu cepat turun untuk periksa pengelolah  PAUD Nunoni Desa Meusin kecamatan Boking Kabupaten TTS," tegasnya.


Menurut Askenas Gomer Afi bahwa Polimik yang sedang terjadi di Desa Meusin Kecamatan Boking itu, Kadis P&K TTS harus peka supaya melakukan pemeriksaan agar supaya jangan berdampak buruk di masyarakat, jelasnya.


Selain itu, pantauan tim media ini, Agus Benu berusaha menghubungi media lain untuk melakukan pembelaan diri/mengklarifikasi pemberitaan sejumlah media terkait aibnya yang sedang dibuka, itu terlihat jelas ada indikasi KKN sehingga dirinya berusaha untuk tutup-tutupi. Oleh karena itu Agus Benu perlu diperiksa karena terlihat jelas dia melakukan tindakan melanggar hukum.


Tokoh Muda Boking, Aprianus Yunus Benu, SH, mengundang Agus Benu dengan Pihak terkait untuk periksa langsung di PAUD Nunoni apakah benar, Paud tersebut berjalan atau tidak. Lanjut Yunus bahwa Pengelolah PAUD tersebut sedang melakukan pembohongan Publik di media Khabarterkini.Id, maka pihak berwajib harus tindak tegas Agus itu, jelasnya.


"Apa yang disampaikan pengelola Paud Nunoni itu kekeliruan besar, karena tidak sesuai dengan fakta. Saya mengundang Dinas untuk mengecek langsung dan kalau bisa kepolisian dan Kejaksaan dan Tipikor juga ikut turun ke lokasi karena ini terindikasi korupsi. Paud Nunoni sudah tidak berjalan 3 tahun sedangkan uangnya lancar pencairan," tegas Yunus.


Lunjutnya bahwa perlu ditegaskan kepada pengelola PAUD karena Sesti Benu belum ada klarifikasi, dan secara pribadi patut mencurigai Dinas P&K jangan sampai terjadi mafia pendidikan yang akan membunuh generasi bangsa yang akan datang, bebernya.


"Kalau ini dibiarkan maka  berlanjut, sama seperti kita lepas  pembunuh membunuh generasi bangsa yang akan menjadi tulang punggung TTS nanti. Saya kasihan kalau seorang sarjana pendidikan tidak menjalankan misi pendidikan untuk mencerdaskan bangsa seperti Agus Benu membunuh generasi dengan cara seperti ini, tegas Yunus.


Selain itu Kepala Dinas P&K, Dominggus Banunaek juga menanggapi hal itu bahwa Dinas akan turun cek oknum pengelola PAUD yang nakal itu. Jikalau terbukti akan ditindak sesuai mekanisme dan aturan berlaku. Hal ini Kadis selalu ingatkan kepada seluruh Kepala Bidang untuk selalu antisipasi, namun masih terjadi seperti itu, demikian disampaikan pada hari Jumat, (20/05), tegasnya.



Tim media sudah terus berusaha untuk menghubungi Agus Benu via telefon dan whatsApp namun tidak merespon hingga berita ini ditayangkan. Namun dirinya melakukan pembohongan Publik di media lain, sebut saja khabartekini.id yang tidak malihat secara langsung keadaan yang ada di lapangan. Jeck Talelu.

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot