Berita-Cendana.Com- Kota Soe,- Bau tidak sedap dan sampah berserakan di Pasar Inpres Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, karena kurang kontrol dari Badan atau Dinas yang dipercayakan Pemda TTS. Pasar tersebut tiap hari masyarakat beraktivitas jual beli di Pasar utama Kota Soe sejak pagi hingga malam hari.
Demikian pantauan tim media ini pada pekan lalu, terdapat sampah-sampah plastik yang tertiup angin ke sana kemari. Aktivitas masyarakat pada biasanya.
Bukan hanya sampah plastik saja, namun terdapat sampah-sampah seperti kulit pinang, ludah sirih pinang yang dibuang tidak pada tempat sampah.
Selain itu juga, terdapat empat kamar mandi persis di tengah-tengah pasar juga kurang bersih dan sangat bau. Hal ini juga diakui oleh masyarakat yang berjualan di pasar yang tak mau mediakan namanya bahwa WC umum ini, lubang penampungan belum lama ini baru di cor. Sejauh ini dilepas begitu saja jadi bau tidak menyenangkan Kakak, jelas sumber itu.
Lanjutnya bahwa keempat kamar mandi tersebut sangat bau padahal setiap orang masuk dipungut biaya tetapi tidak ada yang merawat. Jadi dinilai dibiarkan bau dan tak terurus yang penting ada pemasukan untuk badan yang mengurus itu, tegasnya.
Selain itu juga terdapat dua bangunan gedung yang tak diurus dan tidak digunakan selama ini, dua gedung itu juga plafon nya sudah lubang-lubang dan tak terurus.
Pada tempat berbeda Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTS Aba L. Anie SH., M.Si juga mengakui bahwa selama tahun 2022 ini belum ada kontrol dari Pemerintah Kabupaten TTS, dalam hal ini BAPENDA yang mengelola pasar selama ini, Selasa, 20/09/2022 di Ruang kerjanya.
Menurutnya bahwa karena ada kekurangan anggaran sehingga tidak di kontrol kebersihan di lingkungan Pasar Inpres Kota Soe itu, memang kami mengakui juga kalau pasar itu kotor. Apa lagi pasar Ikan memang sangat bau, jelasnya.
Lanjutnya bahwa sejak tahun 2017-2021 selalu ada perhatian Pemerintah Kabupaten terhadap gedung, sampah dan terpal-terpal yang ada di pasar Inpres agar jangan diikat antara satu dengan yang lain sehingga menutup jalan dan pandangan mata, jelas Aba Anie.(BCC/Tim).
Posting Komentar