Berita-Cendana.Com - Kupang,- Lahir di tengah keluarga Kristen Protestan tentu dengan sendirinya status keagamaan seorang anak akan mengikuti atau menganut agama sesuai kepercayaan kedua orang tua, namun hal ini berbeda dengan kisah Sofiana Kolo Benu, S.Sos ketika memasuki usia ke-11 tahun, dirinya memilih menganut agama berbeda dengan kedua orang tuanya.
Demikian disampaikan oleh Sofiana Kolo Benu, S.Sos gadis cantik asal Atambua di Kelurahan Oesapa pada hari Sabtu, 24/09/2022.
Sebagai anak sulung tentu orang tua punya harapan, kelak dirinya bisa menjadi panutan atau contoh untuk adik-adiknya, namun berbeda dengan Sofi sapaan akrabnya, ia menyampaikan bahwa untuk menjadi panutan itu tak harus sama, karena berbeda itu indah, keberagaman itu menarik.
"Saya secara pribadi, nyaman dengan keputusan yang saya buat, bahkan kalau ada jadwal ibadat rumah tangga dari gereja Protestan pun saya tetap ikut, jadwal ibadah dari gereja Katolik pun papa dan mama serta adik-adik juga terima ibadah untuk saya".
Dirinya mengaku nyaman walaupun sendiri berbeda dari kedua orang tua dan 4 orang saudaranya. Pada saat ia memutuskan menganut agama berbeda dengan orang tuanya, ia mengakui tidak ada paksaan dari siapapun, hal itu murni karena dorongan dari dalam dirinya sendiri.
Ketika ia menyampaikan keinginannya untuk menganut agama berbeda kepada orang tuanya, ayahnya menyetujuinya dan memotivasinya dengan kata-kata bijak "Tuhan itu sama cuma kita punya cara yang menuju Tuhan yang sedikit beda dengan agama yang beda tapi kita tetap satu dengan Tuhan yang sama,"bebernya.
Berdasarkan apa yang disampaikan ayahnya, niatnya semakin kuat untuk menganut agama berbeda yakni agama Katolik hingga sekarang.
Besarnya toleransi dalam keluarga Sofi ketika ada pembagian ibadah umat Katolik di rumah Sofi kedua orang tua dan saudaranya mendukung dan menerima kehadiran umat yang datang beribadah.
Mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua dan saudara-saudarinya, ia mengaku tetap merasa bahagia walaupun berbeda seorang diri dalam satu atap.(*).
Posting Komentar