Berita-Cendana.Com - Kupang,- S.PD (Start, Process and Done With Jesus Christ) menjadi tema ibadah pembukaan semester, Program Studi BKK (Bimbingan dan Konseling Kristen). Tema yang mengingatkan Konselor Kristen agar Memulai, Berproses dan Menyelesaikannya bersama Yesus Kristus.
Demikian pantauan tim media ini saat berlangsung ibadah pembukaan semester Program Studi Bimbingan dan Konseling Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Kupang di Gereja GMIT Bait'El Naimata pada hari Jumat, 23/09/2022.
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Sepy M. Hawu, S.Th, dengan Firman Tuhan dalam Kolose 2:6-7 memberi pesan bahwa Konselor Kristen harus membawa kesembuhan bagi dunia yang terluka. S.PD ( Start, Process, done With Jesus Christ) artinya memulai, berproses dalam hidup ini, melakukan segala sesuatu harus melibatkan Yesus Kristus.
Prodi Bimbingan Konseling kedepan kalau Tuhan berkenan akan jadi konselor-konselor Kristen yang akan menyembuhkan luka-luka dunia. Dunia yang penuh topeng, dunia yang menunjukan kehebatannya padahal ada banyak luka di dalamnya dan hanya orang yang percaya Kristus yang mampu melakukan itu.
"Saya suka karena semua Start, Process and done with Jesus Christ, Ini tema yang berani dan jujur menurut saya, karena kita mau mengatakan bahwa tanpa Yesus kita bukan apa-apa dan memang tanpa Yesus kita tidak mengerti apa-apa. Konselor Kristen hatinya pertama untuk Kristus, kalau geser Kristus mohon maaf nanti tidak akan jadi apa-apa", tegas Pdt. Sepy.
Lanjutnya, mahasiswa-mahasiswi Kristen harus memiliki hati Kristus untuk dunia yang lagi terluka dan kesepian. Untuk memulai dan berproses dengan Tuhan tidak gampang, Saking rusaknya bumi ini untuk memulai sesuatu untuk berproses dan mengakhiri dengan Kristus butuh yang namanya Sangkallah dirimu, Pikullah Salib dan ikutlah Aku. Tapi tidak mustahil bagi orang bergantung dengan Tuhan.
Rizal N. Boimau selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi dalam sambutannya menyampaikan bahwa jika Roh Allah bekerja maka jangan berkata kamu tak bisa. Kalau kita berproses bersama Tuhan maka setiap proses hingga akhirnya juga bersama-bersama dengan Tuhan.
"Saya mewakili semua teman-teman Prodi BKK, mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu dosen selaku orang tua kami di kampus yang sudah berdedikasi mendidik kami dengan hati yang tulus. Dalam proses awal perkuliahan ini kita berharap bahwa pertolongan Tuhan selalu ada dalam setiap proses yang dijalani".
Akhir dari sambutannya Rizal mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung untuk mahasiswa baru dan selamat menikmati proses manis dan pahitnya meraih gelar sarjana. Mari berpegang teguh pada Firman Tuhan bahwa masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
Ibu Dersy R. Taneo,M.Pd.K ketika diberi kesempatan untuk memotivasi para mahasiswa dirinya mengatakan bahwa, orang sering bilang S.PD adalah sarjana penuh derita tapi tema hari ini menguatkan bahwa S.PD punya arti yang bagus yakni Start, Process and Done with Jesus Christ.
Lanjutnya, Guru Bimbingan Konseling Kristen adalah guru yang memiliki hati Allah, maka tugas calon guru berdoa minta agar hati Allah bisa ada dalam diri, sehingga ketika ada di sekolah maupun di masyarakat, hati Allah selalu jadi cerminan, dan karakter Kristus nampak dalam diri teman-teman semua.
Gusty Yohanis Sette, M.Si selaku Koordinator Program Studi Bimbingan dan Konseling Kristen kepada media menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ibadah seperti ini bisa mengumpulkan atau himpun semua mahasiswa 3 angkatan yakni semester 1, 3 dan 5 agar hubungan keakraban lebih bagus dan dan saling kenal satu dengan yang lain.
Lanjutnya, Prodi BK merupakan Prodi baru dan sementra berproses untuk akreditasi. Dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 300 orang mahasiswa.
"Fokus Prodi BKK mempersiapkan Sarjana Bimbingan Konseling yang umum sehingga harapan kita mahasiswa-mahasiswi dikasih pengetahuan agar bisa menjadi seorang konselor atau guru bimbingan konselor yang baik".
Nelson R. Kristian salah satu mahasiswa semester 3, Program Studi Bimbingan dan Konseling Kristen, Ketua Bidang Kerohanian sekaligus Ketua Panitia menyampaikan sebagai mahasiswa dirinya berharap agar Prodi BKK segera terakreditasi, sehingga ketika kuliah di Prodi BKK dirinya bersama teman-teman kurang lebih 300 orang dari 3 angkatan sudah punya kepastian bahwa setelah selesai atau wisuda Prodi BKK sudah akreditasi.
Lanjut Nelson, kegiatan-kegiatan kerohanian seperti ini tidak hanya mahasiswa PAK (Pendidikan Agama Kristen) atau Teologi yang bisa selenggarakan tapi mahasiswa Bimbingan Konseling juga bisa karena dekat dengan Tuhan itu hal yang utama. Sebijak atau sepintar apapun kalau tanpa Tuhan semua tidak akan berarti.
"Tema S.PD membuka wawasan dan pandangan kita bahwa kita harus memulai bersama Tuhan dan akhiri juga bersama Tuhan", tutup Nelson Kristian. (RS/Tim).
Posting Komentar