Warga Korban Bencana Longsor Kecewa dengan Bantuan yang Disalurkan Dari Dinas


Berita-Cendana.Com - Kie, - Warga bencana longsor di  Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor  Tengah Selatan, sejumlah 17 kepala keluarga (KK) sangat kecewa dengan  bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan

 Bencana Daerah (BPBD) TTS karena bantuan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan warga bencana longsor.


Demikian disampaikan oleh warga bencana longsor di Kolonakaf melalui telepon seluler pada tanggal 25/01/2023.


Bantuan yang disalurkan oleh Dinas sosial dan BPBD ke warga bencana longsor di Kolonakaf seperti: Beras 10 kg, Pampers bayi, Tikar tidur, Bedak baby, Minyak baby, Gula pasir 1 kg, Daia 1 kg, Sabun mandi lifebuoy 2 buah.


Warga bencana longsor sangat kecewa dengan adanya bantuan tersebut karena di lokasi bencana longsor sebanyak 17 KK tidak ada bayi sehingga mereka menganggap bahwa dari Dinas terkait memberikan bantuan dalam keadaan mata tertutup sehingga tidak dapat melihat dengan jelas kebutuhan warga bencana longsor, tegas warga.


"Kami warga bencana longsor siap untuk kembalikan bantuan dari dinas terkait karena kami disini 17 kepala keluarga tidak ada bayi kenapa dinas kasi kami seperti bedak bayi dan popok, kami sangat kecewa dan sedih ketika menerima bantuan itu"," ucap warga.


Selain itu, Kepala Dinas Sosial TTS, Nikson Nomleni, S. Sos kepada media via WhatsApp pribadinya bahwa bantuan yang disalurkan dari Dinas Sosial berdasarkan data yang diperoleh dari Kecamatan, jelasnya.


"Jadi mengenai data diusulkan oleh camat ke BPBD dan Dinsos, jadi kita eksekusi bantuan sesuai data dari Kecamatan, dan bantuan ini adalah kebutuhan mendasar bagi korban bencana," tulis Nikson.


Menurut Kadis Sosial itu, bantuan bagi korban bencana longsor itu satu paket. "Untuk kebutuhan dasar korban bencana saat penanganan darurat dan 1 paket yang terdiri dari Family kit, Kit ware, terpal, selimut, dan tikar," tegasnya.(*).



0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot