Berita-Cendana.Com - Kupang, - Ketua Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten Bait ultimatum Rektor Institut Agama Kriten Negeri (IAKN) Kupang, "Jika Minggu ini Rektor Masi Diam, Kami konsulidasi duduki Kampus IAKN Kupang,” Rektor dinilai mati rasa ormawa protes pun Rektor IAKN tak mau bertemu Ormawa.
Demikian disampaikan oleh Asten Bait kepada wartawan pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Asten menyampaikan bahwa Rektor IAKN Kupang yang hari ini masi terlihat diam dengan persoalan -persoalan di dalam tubuh kampus IAKN Kupang, jangan salahkan mahasiswa jika dalam minggu ini ada konsolidasi besar-bsaran untuk menduduki kampus IAKN Kupang.
"Saya sesalkan sikap rektor sebagai seorang pemimpin yang terkesan diam dengan berbagai persoalan di kampus IAKN Kupang ditengah desakan dari berbagai pihak bahkan ini menunjukkan rektor sudah mati rasa sehingga tidak sadar dan juga tuli dengan berbagai keluhan dan desakan dari berbagai pihak bahkan ormawa kampus sudah melakukan aksi sekalipun belum juga ada pernyataan resmi dari pihak rektor,” tegas Asten.
Menurutnya, ini bukan soal kepentingan individu tetapi ini soal kepentingan dan masa depan Nusa Tenggara Timur yang dimana kampus sebagai rumah akademik untuk menghasilkan atau mencetak orang-orang hebat yang akan berkontribusi untuk bangsa dan negara bahkan IAKN Kupang sebagai salah satu kampus Agama Negeri di NTT, jagan dijadikan sebagai tempat untuk melancarkan kepentingan oknum tertentu yang merugikan banyak orang.
Dirinya menegaskan bahwa Rektor IAKN Kupang harus bertanggungjawab untuk menyampaikan ke publik mengenai kejelasan kasus PPPK, Kasus perselingkuhan Oknum Dosen, dan masalah Beasiswa yang juga belum ada kejelasan dari pihak kampus serta SK pemberhentian tiga pejabat Kampus tanpa mekanisme yang jelas.
"Bagi Saya BEM sudah bergerak tetapi rektor masi diam, sehingga kini saatnya kita bersatu dengan menghimbau kepada seluruh elemen baik itu mahasiswa IAKN Kupang, organisasi mahasiswa baik itu organisasi intra kampus yakni BEM-BLM dan juga organisasi Ekstra kampus yakni Cipayung dan OKP-OKP Lokal seperti kami di Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF) dan juga OKP lainya serta seluruh masyarakat NTT untuk memberikan atensi terkait persoalan di kampus IAKN Kupang,".
Terpisah wartawan telah mengkonfirmasi Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardana, M. Th terkait penyegelan ruang kerja Rektor oleh Ormawa, masalah PIP Mahasiswa, masalah seleksi PPPK SK pemecatan tiga pejabat Kampus IAKN Kupang pun tidak direspon hingga berita ini ditayangkan. (*).
Posting Komentar