MPP Hadir di Ruang Publik, Jawab Kebutuhan Warga Kota

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang hadir di ruang publik untuk melayani masyarakat  yang tak bisa mengurus administrasi pribadi maupun usaha pada hari kerja seperti Senin-Jumat. Kali ini MPP hadir di dua tempat berbeda yakni Car Free Day (CFD) di Jalan El Tari dan Sunday Market Saboak di Taman Nostalgia, Jalan Frans Seda Kota Kupang.

Demikian disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan  Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, Penina N.A Lauata, S. STP,. MM di Kantor pada Kamis, 21 November 2025.

“MPP hadir sebagai bukti bahwa pelayanan pemerintah bisa dilakukan tanpa ribet, cepat, dan pasti beres. Motto kami ‘BESTI’, yakni Beres dan Pasti. Jadi, sambil olahraga atau jalan-jalan, masyarakat bisa sekalian mengurus administrasi penting,” ucapnya.

Program pelayanan publik sebagai komitmen MPP mendorong warga Kota Kupang agar taat pajak. Selain itu juga menertibkan legalitas UMKM  di Kota Kupang. MPP Kota Kupang juga rencananya kembali buka layanan di Sunday Market Saboak, rencana tersebut akan dilaksanakan pada Minggu malam, 23 November 2025.  Warga juga akan dihibur oleh penampilan dari Pertuni NTT, jangan lupa warga Kota mengambil bagian pada momentum tersebut.

“Semakin banyak pelaku usaha yang mengurus NIB dan semakin banyak wajib pajak yang patuh, tentu semakin baik. Kami hadir untuk memudahkan, bukan mempersulit,” tegasnya.

Layanan perizinan usaha juga diminati oleh warga Kota Kupang, mencatat penerbitan 1 Nomor Induk Berusaha (NIB) serta 3 konsultasi usaha dari pelaku UMKM yang memanfaatkan kesempatan tersebut.

Nina menyebutkan, layanan ini sengaja disiapkan untuk membantu pelaku UMKM dan warga yang memiliki aktivitas padat sepanjang minggu. Jadi pada Sabtu datang dan mengurus sambil berolahraga, katanya.

“Masyarakat bisa menikmati suasana malam Minggu sambil mengurus administrasi. Tidak perlu menunggu hari Senin atau meluangkan waktu ke kantor. Cukup datang ke Saboak, semuanya bisa terlayani,” jelasnya.

Menurut Nina, strategi menempatkan pelayanan di lokasi keramaian seperti CFD dan Sunday Market terbukti efektif. Warga dapat langsung mengurus kebutuhan administrasi tanpa mengganggu rutinitas setiap hari, karena aktivitas warga Kota sangat berbeda dengan warga di desa, ujarnya. (*).