Resmi KADES Fatu'Ulan TTS Dipolisikan Oleh Piter Kabnani

Berita-Cendana.Com - Kie, -  Piter Kabnani resmi melaporkan kejadian penyerang terhadap dirinya yang diduga melibatkan Kades Fatu'ulan, di Kepolisian Sektor Kie pada tanggal 03/11/2025 dengan nomor; LP/B/45/XI1 2025/SPKT/Polsek Ki'e/ Polres TTS/Polda NTT.

Demikian disampaikan oleh korban Piter Kabnani kepada media ini melalui telepon selulernya pada Senin, 3 November 2025.

Dalam keterangan Piter bahwa benar pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025 Pukul 05.30 Wita telah terjadi kasus dugaan penyerangan, Berawal dari, 09 September 2025, Piter Paulus Kabnani didatangi oleh Korinus Natonis, Ketua RT 1, dengan membawah pesan Okomama dari Kepala Desa Imanuel Natonis dengan alasan untuk menyelesaikan masalah kebun yang digarap oleh korban karena menurut kepala desa,  kebun itu milik keluarga Ati dari Desa OP, Kecamatan Nunkolo. 

Lanjutnya langi bahwa Ia membantah kalau kebun itu milik keluarga Kabnani, maka Kades Fatu'Ulan berpesan kepada korban bahwa boleh kerja tetapi jaga keamanan sehingga korban kembali dan beraktivitas sebagaimana biasanya. 

"Namun saya membantah kalau kebun itu milik kami keluarga Kabnani sehingga kepala desa cuman berpesan kepada saya dengan mengatakan boleh kerja tapi jaga keamanan. Sehingga saya lanjut bekerja di lahan tersebut,” jelas dalam keterangannya. 

Lanjut lagi, pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025 Pukul 13.00 Wita saat dia sedang bekerja datang sekelompok orang tidak dikenal ke lokasi kebun tersebut, korban merasa takut dan panik karena sendiri maka Ia memutuskan untuk lari dari kebun miliknya sehingga tidak terjadi hal kontak fisik dengan kelompok penyerangan. 

"Saya takut karena mereka banyak orang maka langsung lari sehingga tidak terjadi apa-apa namun rasa takut yang selalu terbayang-bayang,”.

Adanya kejadian tersebut korban datang dan melaporkannya ke Sentra Pelayanan Polsek Ki'e guna diproses sesuai aturan yang berlaku. Keluarga korban juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan Polsek Kie yang sudah membantu menerima laporan dari Korban. 

Keluarga korban berharap agar pihak keamanan kepolisian Polsek Kie dapat memproses kasus penyerangan ini tanpa pandang bulu sehingga menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat yang ada di Daerah TTS, terkhususnya Wilayah Kecamatan Kie.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot