Beritacendana.com- Kupang,- Dalam rangka mendengar dan menyerap aspirasi publik Anggota DPD RI Ir. Abraham Paul Liyanto menggelar dialog bersama mahasiswa jurusan ilmu politik Fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Nusa Cendana Kupang dengan tema " Dewan Perwakilan Daerah di mata kaum milenial".
Dialog publik empat pilar kebangsaan berlangsung di Aula DPD RI Perwakilan NTT yang dihadiri oleh Kepala Kantor DPD RI perwakilan NTT, Ketua jurusan ilmu politik dan mahasiswa sebanyak 128 orang, Sabtu 7/3/2020.
Ir. Abraham Paul Liyanto dalam materinya mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memiliki peran yang cukup strategis baik dalam mengusulkan, membahas, memberikan pertimbangan sesuai bidang legislasi tertentu serta memiliki hak melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang termasuk urusan mahasiswa yang merupakan salah satu penggerak menuju sebuah perubahan sosial yang impikan semua kalangan.
“saya dalam menjalankan tugas sebagai Anggota DPD tentu selalu mendengar dan menyampaikan kepada kementerian atau lembaga terkait apa yang dikeluhkan masyarakat termasuk persoalan mahasiswa. Mahasiswa atau lebih dikenal dengan kaum milenial dewasa ini dipandang sebagai orang yang cepat dan mampu melakukan hal-hal baru baik untuk diri sendiri maupun kepentingan publik.
Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran strategis dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan potensi yang ada guna mendukung kebutuhan ekonomi keluarga serta dituntut harus mampu melakukan analisis-analisis sosial sebagai petunjuk menuju perubahan berbasis ekonomi rakyat yang produktif dan mandiri, tegas Paul Liyanto.
Saya juga berharap generasi yang lahir tahun tahun 1984 - 2000 atas saat ini memegang predikat sebagai kaum milenial harus menjadi garda terdepan terutama benar-benar melakukan kontrol sosial terhadap rencana dan program-program kerja pemerintah baik di pusat maupun daerah agar memberikan manfaat yang positif bagi pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan bahkan aspek pembangunan lainnya yang saling berkesinambungan untuk kepentingan publik.
Anggota DPD RI tiga periode itu menambahkan dalam tugas dan perannya selalu mengacu terhadap ketentuan yang ada dan sesuai tupoksinya pada komite I tahun 2020, saya fokus pada pemerintahan daerah, hubungan pemerintah pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pemukiman dan kependudukan, pertanahan dan tata ruang, Politik,hukum dan Ham, permasalahan daerah di wilayah perbatasan serta manajemen dan pengawasan penggunaan dana desa di NTT agar anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat benar-benar berpihak untuk rakyat.
Ia optimis sepuluh tahun mendatang, NTT akan mengalami kemajuan di segala sektor dan hal yang paling terpenting adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kokoh dan meningkatkan pelatihan sesuai basic ilmu untuk perbaikan keterampilan serta menyiapkan langkah strategis dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk mendorong akses pertumbuhan ekonomi khususnya di desa menuju desa yang maju dan mandiri.(MF.)
Posting Komentar