Linus Lusi: Masyarakat TTU, Belu, Memiliki Karakteristik Identitas Politik Lokal Yang Dinamis

Berita-cendana.com - NTT- Kupang,- Kepala Badan Pengelola Perbatasan Linus Lusi, S.Pd, M.Pd kepada media ini bahwa, masyarakat TTU, Belu yang memiliki karakteristik identitas politik lokal yang sangat dinamis, tetapi masih dalam kesatuan dan persatuan yang masih di jaga oleh Pemerintah Kabupaten.

Dalam pemilu, sehinga ketiga Kabupaten di Kawasan perbatasan sudah dewasa dan matang dalam perpolitikan yang ada. Untuk masyarakat Kabupaten TTU, ada 7 kawasan perbatasan TTU dengan Negara Timor Leste, menurutnya masyarakat sudah dewasa secara Politik.

Hal ini disampaikan di ruang kerjanya Selasa, 30/06/2020. Proses yang mereka lakukan itu adalah proses Politik yang bermartabat.

Menurut Linus Lusi, terkait dengan isu perbatasan jangan sampai ada intervensi dalam tanda petik dari oknum warga Timor Leste yang masih ada tali persaudaraan, secara sisi kerabatan kita memiliki sikap yang positif tetapi masyarakat perbatasan sudah matang dalam politik, jadi mereka tahu mana urusan dalam negeri mana yang menjadi urusan keluarga. Jelas Linus Lusi.

Lanjutnya, apalagi dua negara yang berbeda, satu bahasa, satu rumah adat tetapi warga negara yang berbeda, pilihan politik yang ada bedahnya,  Proses Politik Kabupaten Timor Tengah Utara yang berproses nanti dan akan selesai pada 9 September 2020 nanti. Mereka sudah teruji dan warga Timur Leste juga sudah makan garam dalam dinamika perpolitikan mereka.

Harapan Kepala Badan Pengelola Perbatasan ini kepada masyarakat TTU, Belu dan Malaka harus mengedepankan Identitas Nasionalisme tanpa harus mencapur hal yang tidak ada sangkut paut sehingga pemilu dalam konteks masyarakat perbatasan tetap damai dan sukses kedepan. Terangnya.

Penulis: Yulius Tamonob