Berita-Cendana.com- Belu,- Memasuki musim hujan, para petani yang berada di Desa Bauho Kecamatan Tastim Kabupaten Belu, NTT mulai disibukkan dengan kegiatan menanam jagung. Puluhan hektar lahan tidur yang selama setahun tidak produktif, kini mulai diolah menjadi lahan pertanian dengan memanfaatkan air tadahan hujan dan momentum tersebut menggerakkan hati TNI yang bertugas di perbatasan dengan membantu petani menanam jagung.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya Belu NTT, Jumat (20/11/2020).
Serka Richardo, selaku Danpos Asulait, mengungkapkan bahwa, aktivitas seperti ini memang menjadi kegiatan rutinitas tahunan dimana memasuki musim hujan. Karena bagi para petani di desa bauho Kecamatan Tastim Kabupaten Belu, kerap mengalami krisis air bersih.
"Namun kegiatan menanam jagung kali ini berbeda, karena petani kali ini dibantu personil TNI yang bertugas di pos asulait satgas pamtas Yonif Raider Khusus 744/SYB."
TNI yang bertugas di daerah perbatasan tidak hanya menjaga wilayah perbatasan, akan tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat dan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Rata-rata warga di perbatasan ini berprofesi sebagai petani.
Kembali, Dansatgas bahwa pihaknya selaku TNI yang bertugas di perbatasan indonesia timor leste akan selalu siap membantu masyarakat kapanpun dibutuhkan. Ungkanya.
"Danpos Asulait Serka Richardo, mengatakan bahwa kehadiran 4 personel pos asulait ditengah-tengah masyarakat bertujuan memberikan semangat kepada para petani agar tetap serius dan tekun menjalankan usaha pertanian, karena salah satu sumber pendapatan keluarga adalah dari bertani".
Sementara itu pemilik kebun, Mama Baya (42) warga Dusun Aitama Desa manleten Kec. Tastim mengaku sangat senang dan juga berterimakasih karena dengan kehadiran personel satgas pamtas pos asulait di kebunnya untuk turut membantu menanam jagung.
Saya sangat berterima kasih karena dengan kehadiran anggota satgas saat ini telah memberikan suasana baru dan semangat bagi kami petani untuk terus produktif. Ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan dari salah seorang masyarakat bernama Domina (65) warga dusun Aitama Desa Manleten Kecamatan Tastim.
Kami sebagai Masyarakat sangat senang dan bangga dengan keberadaan personil satgas pamtas pos asulait yang dengan kerelaan hati meluangkan waktu untuk membantu kami dalam proses penanaman jagung. Tutup Domina.
Penulis: Agus Tamelab
Posting Komentar