Pencurian Sapi Meningkat di Desa Fafoe, Pemuda Minta Pemdes Perketat Penjagaan

Berita-Cendana.com-Malaka,- Dalam kondisi pandemic Covid 19 tingkat Pencurian ternak sapi semakin meningkat yang terjadi di Desa Fafoe sejak awal bulan Agustus. Pemuda Desa Fafoe minta Pemerintah Desa memperketat penjagaan pada malam hari.



Demikian disampaikan kepada media (27/08/2021) wakil ketua pemuda Sukabilaran atas nama Dionisius Nahak menyatakan  bahwa hal seperti ini perlu ditindak  tegas oleh Pemerintah Desa untuk memperketat penjagaan malam karena pencurian ternak sapi ini sudah berulang-ulang terjadi di Desa Fafoe.


"Dan di awal bulan  Agustus ini sudah lima (5) ekor ternak sapi yang telah dicuri, hal ini kita menduga bahwa pencurian ternak sapi tersebut adalah pencurian terencana secara sistematis oleh pihak-pihak tertentu yang mungkin ada orang dalam terlibat, ungkapnya".


Pencurian ternak sapi ini  sudah berulang kali terjadi di perkebunan masyarakat Desa Fafoe yang sangat meresahkan dan merugikan masyarakat setempat, dan mengakibatkan kerugian pada masyarakat yang mata pencahariannya pada ternak sapi. Pemuda Sukabilaran A menduga pencurian tersebut dilakukan secara terencana secara sistematis oleh pihak-pihak tertentu.


Oleh karena itu, pemuda mengecam dan meminta dengan keras kepada pihak terkait terlebihnya kepada pemerintah Desa Fafoe untuk memperketat dan membentuk posko penjagaan sehingga bisa meminimalisir segala bentuk permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi Pandemic ini, tegas Wakil Ketua Pemuda.


Tambahnya, Dan harus ada keseriusan dan komitmen Kepala Desa Fafoe dan masyarakat setempat untuk melakukan menjaga di setiap blok masuk di wilayah Desa Fafoe pada malam hari.


Kita juga minta kepada pihak Kapolsek Malaka Barat untuk menelusuri motif apa yang dilakukan oleh pihak yang terlibat dalam pencurian ternak sapi tersebut dan diproses sesuai hukum yang berlaku, tutupnya.(***).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot