Berita-Cendana.com- Amanatun,- Pembangunan Perumahan Desa Fatulunu yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2018/2019 dinilai tidak selesai, karena bangunan tersebut sampai pada saat ini belum selesai sesuai perencanaan.
Demikian disampaikan oleh sumber terpercaya di Desa Fatulunu Dusun 3, Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten TTS, NTT pada Pekan lalu.
"Perencanaan Pembangunan rumah yang dibangun oleh pemerintah Desa Fatulunu, sesuai informasi yang dihimpun tim media ini bahwa kami masyarakat siap terima kunci, baik itu DD 2018 dan DD 2019 tetapi kenyataannya hingga sekarang rumah ini tanpa daun pintu besar dan tanpa daun jendela dan lantai tanah, bahkan seng, batako dan biaya tukang dan biaya gergaji juga tidak sesuai informasi pertama, semuanya serba kekurangan," beber sumber terpercaya itu.
Lanjut pemilik rumah-rumah tersebut bahwa seng yang seharusnya memperoleh 36 lembar namun yang diperoleh 32 lembar saja, sedangkan yang lainnya memperoleh 30 lembar saja, sedangkan batako yang sebenarnya 350 buah tetapi 300 buah yang diperoleh para pemilik rumah, sedangkan uang Rp. 1.560.000 yang dipergunakan untuk gergaji kayu namun yang diperoleh Rp. 960.000 saja yang diberikan dari pengurus Desa Fatulunu tersebut.
Menurut pemilik rumah-rumah tersebut bahwa dimana sisah-sisah material dan uang itu, apakah sudah masukan kembali ke Kas Negara atau susah di Kas Pribadi para pengurus, tanyanya.
Pantauan tim media ini pada 12/08/2021 terdapat 8 rumah yang dibangun menggunakan dana desa dengan ukuran rumah 6×8 meter, terdapat rumah-rumah tersebut tanpa daun pintu dan daun jendela dan lantai tanah. Sesuai pengakuan pemilik rumah-rumah tersebut kalau dibangun sejak 2018 namun belum selesai, jelasnya.
Selain itu juga tim media ini menemukan 7 bak ikan yang tidak dipergunakan sama sekali, padahal tempat galian bak ikan tersebut itu sebelumnya tumbuh sejumlah pohon kelapa dan sejumlah pohon pisang, tetapi dengan hadirnya alat berat membabat bersih demi membangun bak ikan tetapi kenyataannya bak ikan pun tidak selesai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tampak tumbuhnya rumput liar yang menghiasi bekas galian alat berat itu, sehingga media ini sempat mengambil video pendek pada bak ikan yang tanpa dipergunakan itu.
Selain itu tim media berusaha untuk konfirmasi PJS Desa Fatulunu di Kantor Desa namun tidak ada di Kantor Desa, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi dari PJS Desa Fatulunu, (TIM).
Posting Komentar