Dilaporkan Ketua Ya Sabas Ke PN Soe


Berita-Cendana.com- Soe,- Ketua Yayasan Ya Sabas dilaporkan ke pengadilan negeri Soe oleh mantan kepala Sekolah SMTK Arastamar Soe atas nama Potifar Pinis, karena diduga menyegel kantor Kepala Sekolah sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar (KBM). 


Demikian pantauan tim media ini pada saat persidangan di ruang sidang pengadilan negeri Soe pada hari Rabu, 27/10/2021.


Potifar Pinis melaporkan Ketua Yayasan Ya Sabas Inche Ottu sebagai terlapor 1 dan Mel Teftae sebagai terlapor 2 karena diduga bekerja sama untuk menutup pintu kantor SMTK Arastamar Soe yang didalamnya terdapat kantor Kepala Sekolah, Ruang Guru dan Perpustakaan yang mengakibatkan para guru dan murid tidak dapat melangsungkan KBM dengan baik. 


Persidangan pertama di Pengadilan negeri Soe namun ditunda karena terlapor 2 Mel Teftae tidak hadir dalam sidang tersebut. 


Melkzon Beri, SH.,M.Si sebagai kuasa hukum Potifar Pinis mengungkapkan keluhannya terkait pintu kantor yang di segel sehingga menghambat proses KBM karena di dalam gedung kantor terdapat ruang guru dan perpustakaan. 


Selain itu tanggapan ibu Ince terkait keluhan kuasa hukum Potifar Pinis “kami tidak segel, kami segel itu jam 2 siang hingga besok paginya jam 6:45 saya sudah di kantor dan pintu terbuka lebar sampai hari ini, setiap pagi kami buka tapi teman-teman guru tidak mau masuk yah silahkan, kami tidak pernah menutup pintu itu untuk siapa saja boleh masuk, silahkan guru-guru masuk ambil berkas-berkas dan mengajar tetapi sampai sekarang guru-guru lewat juga tutup muka tidak mau lihat kami lalu siapa yang tutup pintu," beber Ince.


Lanjut Ince Ottu, "ruang-ruang di dalam siapa yang ada bongkar, satu  helai kertas pun kami tidak ambil. Ini saudara saya yang saya anggap seperti Bapak, kami sama-sama di lembaga dari 2006 kami sama-sama ada di itu lembaga dan punya misi yang sama tetapi jika ada yang Yudas  silahkan saya tidak peduli," jelasnya.


Atas perselisihan tersebut maka ketua hakim meminta kuasa hukum Pak Potifar dan Ibu ketua Ya Sabas agar bisa bertemu dan berbicara dengan kepala dingin sehingga tidak merugikan pihak lain yaitu para guru dan siswa-siswi, terangnya.(ST/TIM).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot