HKAN Sebagai Momentum Perkuat Edukasi Mengenai Pentingnya Konservasi Alam Bagi Masyarakat

Berita-Cendana.com- Kupang,- Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) sebagai salah satu agenda besar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setiap tahunnya senantiasa diperingati pada tanggal 10 Agustus dimana sebagai salah satu momentum untuk memperkuat edukasi mengenai pentingnya Konservasi Alam  bagi kehidupan masyarakat


Demikian pernyataan Kepala Balai Besar Konservasi  Sumber Daya Alam (BBKSDA)  Provinsi  NTT, Ir.Arief Mahmud saat memberikan keterangan pers jelang HKAN Tahun 2021 di Pantai Lasiana, Kecamatan Kelapa  Lima Kota Kupang, NTT Jumat, 19/11/2021.



Menurut Arief Mahfud peringatan HKAN merupakan salah satu langkah strategis terutama  menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa. 


Kegiatan HKAN sebagai solusi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem, maka konservasi menjadi isu strategis dalam pembangunan daerah di tengah laju industrialisasi dan pertambahan populasi di era milenial.



Aif Mahfud menguraikan bahwa Puncak peringatannya sendiri secara bergiliran diselenggarakan di provinsi terpilih. Pada peringatan HKAN ke-11 tahun 2020 di Kota Bontang, Kalimantan  Timur telah dicanangkan lokasi peringatan HKAN ke-12 tahun 2021 sementara untuk peringati HKAN Tahun 2021 seharusnya dilaksanakan bulan  agustus 2021 namun untuk menekan penyebaran pandemic covid-19, maka kegiatan HKAN baru akan dilaksanakan tanggal 22 -24 November 2021 yang berlangsung di area Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang dan Pantai Lasiana. Kedua calon lokasi ini telah dikunjungi oleh Direktur Jenderal KSDAE, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, serta Analis Kebijakan Utama pada Pusat Kebijakan Strategis KLHK. 



Sambung Arief, Pencanangan tuan rumah HKAN 2021 di Provinsi NTT ini juga tepat mengingat bahwa secara geografis keberadaannya penting bagi penyebaran dan keberlangsungan satwa liar di wilayah Wallacea. Kepulauan NTT juga dikenal sebagai daerah dengan tipe hutan savana dan kontrasnya musim kemarau dengan musim penghujan, serta keindahan alam bahari yang spektakuler. Terdapat 3 taman nasional, 12 taman wisata alam, 6 cagar alam, 8 suaka margasatwa, dan 2 taman buru di NTT yang bernilai konservasi tinggi. Pada kawasan pelestarian alam (taman nasional dan taman wisata alam) dan suaka margasatwa selain untuk perlindungan dan pelestarian juga terdapat fungsi pemanfaatan lestari baik untuk kegiatan wisata alam maupun pemanfaatan jasa lingkungan. 


Kekayaan alam NTT yang unik telah mempengaruhi kehidupan masyarakatnya, dan terejawantahkan melalui budaya dan tradisi. Dari corak tenun, atribut busana, hingga local wisdom merupakan bentuk interaksi manusia dengan alam di tanah Flobamorata ini. Untuk itulah peringatan HKAN 2021 bertema Bhavana Alam Satya Nusantara-Memupuk Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara.


Sementara kegiatan HKAN   yang dilaksanakan pada tanggal 22 November mendatang akan melaksanakan beberapa agenda  antara lain atraksi seni dan budaya, jambore/ kemah konservasi alam, pameran konservasi alam, perlombaan bagi generasi milenial, penanaman pohon bernilai tinggi, kemah konservasi, talkshow/ workshop, bedah buku, dan kunjungan lapangan baik di taman wisata alam, penangkaran satwa dilindungi, persemaian permanen, serta kampung iklim.


Ia menambahkan , peringatan HKAN 2021 ini dilaksanakan bersamaan dengan Festival Taman Nasional/ Taman Wisata Alam (FTN/FTWA) dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2021. FTN/TWA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017 merupakan ajang sosialisasi dan promosi ekowisata di taman nasional dan taman wisata alam. Kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan secara hibrid diharapkan dapat menjadi media pemasaran baru di era pandemi, adapun bagi masyarakat adalah wahana untuk mengakses berbagai informasi kawasan pelestarian alam dan memberikan sensasi berpetualang di alam liar sedangkan HCPSN yang diperingati setiap tanggal 5 November bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pelestarian flora dan fauna serta untuk menumbuhkembangkan kepedulian, rasa cinta dan kebanggaan terhadap flora dan fauna Indonesia.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot