Tenaga Kerja Asal Malaka Kecewa dengan Tindakan PT. BUM di Kalimantan Tengah


Berita-Cendana.Com- Kalteng,- Tenaga kerja asal Kabupaten Malaka merasa kecewa dengan tindakan pihak PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri (PT. BUM) karena merekrut tenaga kerja 17 orang untuk dipekerjakan di Kebun sawit milik Perusahaan tersebut. Namun tiba di Kalimantan kenyataannya tidak sesuai dengan janji awal.


Demikian disampaikan oleh Januarius Ximenes salah 1 tenaga kerja yang direkrut oleh Perusahaan tersebut melalui via WhatsApp pada hari Sabtu, 07/05/2022 pagi.


"Rayuan perekrut itu saat tiba di Malaka, dengan iming-iming tiba di Kalimantan Tengah nanti terima beras dan uang Rp. 500.000, maupun tas, ternyata sampai di Kalimantan tidak sesuai dengan janjinya itu. Bahkan kami dibiarkan oleh PT. BUM  dan tidak berikan kami apa-apa," beber Januarius itu.


Menurut Januarius Ximenes bahwa mereka merasa kecewa karena tindakan PT. BUM itu kurang adil, dan juga mereka ditipu oleh Perusahaan tersebut, karena pada awalnya perekrut berjanji akan diberikan hak mereka per orang Rp. 500.000, beras dan tas. Nyata nya mereka tiba di Kalimantan Tengah tempat yang ditujukan tidak sesuai dengan yang dijanjikan itu. Artinya bahwa Perusahaan menipu mereka, kesalnya.


Selain itu juga sawit yang ada di Perusahaan itu juga umur sudah tua dan tidak ada buahnya lagi, sisa buah-buah pasir saja. Apa yang harus dikerjakan, oleh karena itu mereka meminta agar PT. BUM bertanggung jawab atas ke-17 tenaga kerja ini untuk dipekerjakan ke tempat yang sesuai dengan janji yang telah dijanjikan  bahwa akan dipekerjakan di Sawit yang umur tanam sekitar tahun 2018/2019 bukan sebaliknya, tegasnya.


"Kami tidak terima karena perekrut janji bahwa Kelapa Sawit yang kami petik adalah umur tanam tahun 2018/2019 namun kami tiba di sini (Kalteng red..) bukan kecil tetapi pohon sawit sudah besar dan tua sehingga buahnya tidak ada lagi, sisa buah-buah pasir saja dan berada di jurang, apa yang kami harus kerjakan,".



Ket. Foto: Wahyudi Sedang Sakit Tidur Alas Tikar di Lantai

Selain itu terdapat tenaga kerja yang sakit juga tak diurus, padahal sesuai dengan perjanjian kerja bahwa ketika sakit nanti di Pulangkan namun Tenaga kerja asal Jawa yang sakit sudah 14 hari tetapi Perusahaan tidak peduli, ini sama dengan bohong,.... Diketahui juga bahwa tenaga kerja atas nama Wahyudi asal Jawa yang sementara terbaring di tikar dan tak diurus oleh Perusahaan itu, ini dinilai bahwa Perusahaan ini melakukan pembiaran terhadap tenaga kerja. Oleh karena itu apa yang dinilai oleh tenaga kerja asal Malaka itu bahwa Perusahaan tersebut kurang bertanggung jawab sesuai dengan janjinya yang telah dijanjikan oleh perekrut itu, sesalnya.


Diketahui juga PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri, beralamat di Tidar 4 nomor 29 RT. 11 RW 003, Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang sedangkan para tenaga kerja ditempatkan di Kabupaten: Waringin Timur Kecamatan Antang Kalang Desa Waringin Agung Provinsi Kalimantan Tengah.


Nama-nama yang direkrut dari Kabupaten Malaka


1. Januario Ximenes 

2. Raul Deararaujo 

3. Janurio A. Morus 

4. Silvester Seni

5. Aprianus Luan

6. Yulita Imates 

7. Febiona A. Luan 

8. Lusia Deli era

9.  Oktovianus Rais 

10. Santianus Nurak

11. Jovanius 

12. Leri Carlito Ximenes 

13. Maria Marinve Ana Bau

14. Marbinus Nahak

15. Agustinus Moniz

16. Julmira Maya

17. Julmira Dearaujo.


Perusahaan tersebut diminta untuk bertanggung jawab untuk pulangkan para tenaga kerja asal Malaka itu. Diketahui juga melibatkan anak-anak dibawah umur dalam Perusahaan tersebut. 


Tim media sudah melakukan konfirmasi dengan pemilik Kebun Sawit Pak Nurdin dan KTU PT. BUM, melalui telefon seluler dan WhatsApp namun tidak ada balasan hingga berita ini ditatangkan. Padahal sudah membaca chatting WhatsApp wartawan. (*).








0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot