Wakil Ketua KADIN NTT Soroti Pemkab Sabu Raijua, Naikan Harga Garam


Berita-Cendana.Com- Kota Kupang,- Wakil Ketua Koordinator Bidang Investasi Maritim Kamar Dagang Industri (KADIN) NTT Yusak Victor Benu soroti Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua terkait kenaikan harga Garam dari Rp. 600 menjadi Rp. 700 tanpa ada Koordinasi dengan Pengusaha.


Demikian disampaikan oleh Yusak Victor Benu kepada tim media pada hari Kamis, 30/06/2022 di bilangan Kota Kupang.


Dengan kenaikan harga Garam tanpa koordinasi dan kolaborasi yang baik membawa dampak buruk bagi masyarakat petani Garam, "Petani Garam Sabu Raijua sudah berteriak sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 terkait Garam tidak terjual namun Pemerintah menaikkan harga tanpa koordinasi dengan Pengusaha, harga Garam Rp. 600 saja tidak laku apa lagi naik menjadi Rp. 700 bagaimana mau laku, padahal Kami dari Kadin sudah didatangkan Pengusaha dari Luar untuk membeli Garam, hari ini sudah membeli 7 Kontainer, " beber Yusak.


Penetapan harga Garam dari Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sebelumnya Rp. 600 namun sejak 1 Juni naik menjadi Rp. 700 tanpa koordinasi dengan Pengusaha. Yang menjadi pertanyaan dari Yusak Benu adalah, naik Rp. 100 itu untuk apa padahal sejak 2019 penjualan dengan harga di bawah pun Garam tidak terjual, bagaimana dengan harga yang naik seperti ini. Apakah demi kepentingan orang tertentu atau untuk kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua, jelas Wakil Ketua KADIN NTT.


Menurut Yusak Benu bahwa Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua harus membuka diri untuk menerima Investor di Sabu Raijua bukan berdiam diri, jangan sampai karena ada Investor masuk untuk membeli Garam sehingga menaikkan harga Garam untuk kantong pribadi orang tertentu. Bupati Sabu Raijua diminta berkolaborasi untuk mencari tahu kenapa Garam Sabu tidak laku bukan menaikkan harga barang tanpa koordinasi dengan pihak lain, tegasnya.


Lanjut Yusak, Garam Sabu memiliki keunggulan yang luar biasa seperti laut langsung bertemu dengan karang sehingga saat melakukan penyedotan air mendapat air yang bersih, kemudian panas matahari juga tinggi berbeda dengan Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten lainnya, tentunya Garam Sabu berkualitas tinggi, jelasnya.


Tim media ini sudah menghubungi Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke melalui WhatsApp pribadinya namun belum menjawab terkait kenaikan harga Garam. Padahal pesan tim media telah dibaca namun tak di balas hingga berita ini di tayangkan. (BCC/Tim).




0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot