Pemda Sabu Raijua Apresiasi KADIN NTT, Telah Pasarkan Garam


Berita-Cendana.Com- Sabu Raijua,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua mengapresiasi kerja nyata Kamar Dagang Industri (KADIN) NTT karena dengan perjuangan berkat kerjasama yang dijalin, Garam Premium Sabu terjual di pasar Nasional.


Demikian rilis yang diperoleh dari Yusak Victor Benu melalui WhatsApp pribadinya pada Kamis, 30/06/2022. Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Rihi Heke, M Si mengucapkan terima kasih kepada PT.  Karang Jaya Mandiri yang  telah membeli 100 Ton lebih Garam di Sabu, selain itu juga memupuk semangat masyarakat penambak garam di Kabupaten Sabu Raijua.


Menurut Bupati bahwa pada tahun 2022 Pemerintah Sabu Raijua juga telah melakukan perbaikan tambak-tambak yang rusak akibat hantaman Seroja Tahun 2021. Selain itu juga kerusakan tambak garam terjadi pertama kali pada tahun 2019 akibat angin/ badai puting beliung, yang mengakibatkan kerusakan hampir di semua tambak di semua kecamatan. Tahun 2020 rencana perbaikan tetapi anggaran diRefokusing untuk kepentingan penanganan Covid 19, ini berlangsung sampai tahun 2021 dan 2022, namun tahun 2022 ini Pemda Sabu Raijua sementara melakukan perbaikan secara bertahap pada beberapa tambak, sehingga tahun 2022 sudah mulai berproduksi, tulisnya.


Lanjut Bupati Sabu Raijua juga meminta dukungan dari semua pihak untuk mendukung kerja-kerja Pemerintahan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat petambak Garam, terangnya.


Selain itu, Yusak Benu sebagai Wakil Ketua Kadin NTT Bidang Investasi dan Maritim mengatakan bahwa pada tahun 2016 mereka sebagai Putra Daerah pernah membeli secara reguler Garam Sabu tetapi karena kendala Infrastruktur dan Transportasi yang tidak bisa dikendalikan secara baik maka pembelian sempat diberhenti selama bertahun-tahun, tulisnya.


"Hari Ini Ratusan Ton Garam di berangkatkan dari Sabu Raijua menggunkan Tol Laut sebanyak 7 Kontainer, ini sesuatu hal yang special bagi Sabu Raijua karena menurut Kadis Perindag Kabupaten Sabu Raijua, Lagabus Pian bahwa sudah dalam waktu yang lama Garam Sabu tidak bisa dipasarkan ke Jawa dan 2 minggu kemudian akan ada lagi pengiriman berikut Garam Sabu ke Jawa (Pati Jawa Tengah), jelas Yusak. 



Menurut Yusak bahwa sudah 4 bulan dirinya kembali berkomunikasi intens dengan Bupati, Kadis Perindag, DPRD Sabu Raijua dan juga Pengusaha Muda Sabu yaitu teman-teman dari HIPMI untuk mencari solusi untuk hal ini. Memang solusi yang diperoleh belum maksimal tetapi karena mereka bisa menjalin kerja sama dengan Investor dan puji Tuhan bisa bersedia membuka PO 1.000 Ton maka sejak kemarin perdana membeli kembali Garam Sabu kemudian hari ini resmi di berangkatkan dari Sabu menuju Surabaya, teranya lagi.


Lanjutnya, Garam dari Sabu yang terkenal dengan Garam Premium ini memang akan diolah untuk dihaluskan kemudian dipasarkan ke pasar Nasional. Ada rencana dari KADIN untuk membangun Pabrik pengolahan dan gudang di Sabu atau di Kupang kedepannya. Sebenarnya investasinya tidak begitu besar dan dirinya juga  mengajak teman-teman pengusaha NTT, mari bergabung untuk bersama mengelola sumber daya alam (SDA) NTT yang terkenal berkualitasnya di pasar Nasional. "Jangan kita hanya menyuplai dan kemudian SDA kita di Branding dengan merek luar kemudian dipasarkan kembali ke NTT," tulis Yusak.


Selain itu Ketua Umum (Ketum) Kadin NTT, Bobby Lianto mengatakan Hari ini adalah buah dari kerja KADIN NTT untuk memasarkan salah satu SDA terbaik NTT dan kedepan selama tahun 2022 mereka menargetkan akan ada 1.000 Ton garam Sabu harus terangkut ke Jawa. Dirinya berterima kasih Kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua untuk supportnya dan semoga kerjasama ini dapat mendorong kebangkitan ekonomi di Sabu Raijua dan NTT pada umumnya.


Menurutnya, NTT Harus Bangkit dan kebangkitan NTT harus dimulai dari kebangkitan ekonomi di setiap Daerah. kerja KADIN ini awal mulai bergerak untuk Sabu dan bersama Pemerintah Sabu Raijua akan berkolaborasi mengatasi tantangan yang ada agar SDAnya dapat dikelola kemudian pasarkan lebih baik kedepan.(BCC/tim).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot