Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tujuh Belas Telah Hadir di Provinsi NTT


Berita-Cendana.Com- Oelamasi,- Kabar gembira bagi Putra-Putri NTT, bahwa dengan hadirnya Kampus STIkes Tujuh Belas dapat membantu anak-anak yang datang dari keluarga yang kurang mampu.


STIkes Tujuh Belas adalah salah satu perguruan tinggi swasta bidang kesehatan dengan program studi S1 keperawatan dan D3 Farmasi. Tahun 2023 ada penambahan program studi baru rekam medis dan kesehatan dan keselamatan kerja (K-3).


Berikut penjelasan profil Ketua STIkes Tujuh Belas dari Jaimito Gonsalves, S.Pi, M.F. Sc.

Selaku pimpinan dari STIkes Tujuh Belas NTT, dalam wawancaranya dengan media ini di ruang kerjanya di Oelamasi Senin, (18/03/2024).


"Dalam hal ini kita ada kerja sama dengan Yayasan Naroman Tunas Muda dan STIkes TUJUHBELAS Karanganyar Solo bertujuan untuk memberi kesempatan kepada anak anak dari NTT untuk bisa memiliki kesempatan melanjutkan kuliah di Stikes Tujuh belas, tanpa harus membebani orang tua dari sisi ekonomi.


Stikes Tujuh belas juga memiliki program unggulan. Yaitu program Matrikulasi dengan magang kuliah, di mana mahasiswa di berikan kesempatan untuk kuliah sambil kerja, serta di beri gaji kurang lebih 2 juta per bulan, di mana uang tersebut dipakai untuk uang semester. Awal dari pendaftaran itu hanya biaya Rp 500.000 sampai lulus atau wisuda.


Mekanismenya atau prosedurnya adalah Yayasan yang berdomisili di Kabupaten Kupang, Desa Manusak berperan sebagai sekretariat pendaftaran yang memiliki peran utama dalam seleksi dokumen sampai selesai. Setelah selesai mahasiswa itu diwajibkan untuk datang ke kampus  untuk mendaftar.


Setelah daftar di kampus, mahasiswa diberi pilihan untuk memilih apakah memilih kelas reguler, kelas karyawan,  kelas alih jenjang, ataupun kelas matrikulasi.


Kampus tersebut juga terbuka bagi mahasiswa untuk memilih. Namun jika mahasiswa tersebut mengalami kendala keuangan, yang nantinya mahasiswa tersebut akan direkomendasi untuk bekerja sebagai pelayan kesehatan di berbagai klinik dan rumah sakit selama masa kuliah untuk mendapatkan dipakai biaya ke kampus.


Tentu menjadi terobosan yang baru di Nusa Tenggara Timur. Harapannya bahwa ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk bagaimana pentingnya pendidikan, karena masalah utama di NTT adalah masalah pendidikan. 


“Jadi yayasan Tunas muda berkarir hadir dan menjadi terobosan dan solusi bagi anak-anak yang putus sekolah atau yang tidak bisa kuliah karena kendala biaya,".


Harapannya ke depan, STIkes Tujuh Belas mampu memberi dampak bagi perkembangan pendidikan dan SDM generasi muda di NTT. Ujar Mito. (Penulis Ary Betty).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot