Berita-Cendana.Com- Kupang,- Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A. berhati mulia rela melantai dengan Cipayung Plus dan keluarga alm. Sebastian Bokol demi mengungkap kasus kematian yang tak wajar itu.
Demikian pantauan media saat Cipayung Plus melakukan aksi jilid tiga bersama keluarga di depan Polda NTT pada Jumat, (3/4/2024).
Terpantau Kapolda berjalan kaki dari ruangannya untuk bertemu massa aksi dan keluarga korban untuk mencari solusi dan keadilan terhadap kasus kemanuanisaan yang menimpa masyarakat kecil asal Sumba.
Alih-alih memilih ruangan ber-AC untuk audiensi, Kapolda NTT didampingi sejumlah ajudan dan anggota polisi memilih duduk melantai di bawah panas terik matahari bersama massa aksi di halaman Polda untuk saling bertukar pikiran dan mencari solusi terkait kasus alm. Sebastian Bokol serta menerima sejumlah tuntutan yang dituntut oleh mahasiswa itu.
Dalam kesempatan tersebut Ibu Kandung Korban Maria Muda Kaka menyampaikan keluh kesahnya serta meminta Kapolda NTT mengambil alih kasus anaknya agar keluarga bisa memperoleh keadilan. Saat itu juga Kapolda bersedia untuk mengambil alih kasus itu, artinya orang yang berhati mulia yang selalu memihak kepada kaum lemah.
Pantauan tim media, Kapolda NTT Irjen Pol Irjen. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A.sangat tulus menerima massa aksi untuk mencari data dan fakta untuk mengungkap siapa pelaku atas kematian alm. Sebastian Bokol.
Kapolda juga menerima pernyataan sikap dari Cipayung serta berdialog bersama para Ketua Cipayung dan massa aksi. Ia juga menyampaikan bahwa Polda NTT siap ambil alih kasus tersebut dan akan melakukan gelar perkara pada Senin, (6/5/2024). Ia juga ingin melibatkan keluarga dan Cipayung plus untuk menyaksikan kebenaran.(*).
Posting Komentar