Komisaris dan Direksi Bank NTT Murni Orang Ekonomi, Tak Ada Intervensi Politik

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena menegaskan bahwa keputusan pengangkatan jajaran direksi dan komisaris Bank NTT murni dari orang-orang ekonomi. Tidak ada intervensi kekuasaan politik sedikitpun, karena Bank NTT maju harus orang yang tidak memiliki kepentingan politik dalam urusan perbankan.

Demikian disampaikan oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2025 di Aula Fernandes Kantor Gubernur pada Rabu, 14 Mei 2025.

“Bank NTT harus dipimpin oleh orang non politik, kalau Bank ini mau maju. Saya pastikan dan mengecek benar bahwa Komisi dan Direksi itu tidak ada Politisi baik itu orang partai politik atau mantan politisi atau lainnya. Pokoknya murni orang ekonomi. ASN saja dipastikan tidak boleh,” tegas Melki Laka Lena.

Gubernur NTT Melki Laka Lena hadir  sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) menyampaikan bahwa setelah seluruh calon direksi dan komisaris melewati proses persetujuan OJK dan resmi dilantik, ia bersama seluruh kepala daerah sebagai pemegang saham melakukan pertemuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam pengembangan bisnis Bank NTT ke depan. Karena Bank NTT adalah milik seluruh masyarakatnya NTT, dihimbau semua elemen harus jaga Bank NTT untuk tetap eksis dan maju, jelasnya.

Momentum itu juga Gubernur NTT menegaskan bahwa seleksi dilakukan melalui  penilai yang sangat ketat terhadap hasil kerja komite remunerasi dan nominasi Bank NTT.  Melki Laka Lena juga menyampaikan bahwa ada 27 pendaftar terdiri dari: 13 calon Direksi dan 4 orang calon Direktur Utama, 2 calon Komisaris Utama serta 9 orang calon Komisaris Independen. Namun ada seorang yang melamar pada dua posisi berbeda, ucap Melki Laka Lena.

Tetapi perlu diapresiasi Bank NTT, karena Bank NTT akan dipimpin oleh orang-orang hebat dan mengerti strategi bisnis untuk membangun NTT kedepan. Bank NTT berkolaborasi Ayo Bangun NTT, jelas Melki Laka Lena.

Terpisah Johanis Landu Praing, dikonfirmasi oleh wartawan mengakui bahwa RUPS sangat alot, tetapi sudah menentukan 2 nama calon Direktur Utama yakni: Johanis Landu Praing dan Charlie Paulus.

Lanjutnya, kedua nama tersebut siap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan ( Fit and Proper Test) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian sudah mengikuti seluruh proses baru ditetapkan sebagai Dirut, jelasnya.

Terkait status Johanis Landu Praing saat ini, ia mengakui kembali sebagai PLT Direktur Utama Bank NTT hingga ada pemetaan definitif Dirut Bank NTT. Diketahui juga bukan saja Plt. Dirut tetapi seluruh jajaran Komisaris masih tetap sehingga ada penetapan. (*).











0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot