Tarian Tradisional Kreasi Amanatun Hiasi Socio Spectacle Sosiologi Undana 2025

Berita-Cendana.Com- Tarian Tradisional Kreasi Amanatun mengisi acara Socio Spectacle 2025 di Program Studi Sosiologi Universitas Nusa Cendana Kupang. Tarian Kreasi itu terdiri dari Tarian Oko Mama, Tarian Tel Sain dan Tarian Tapis Beras.

Demikian disampaikan oleh Nona Natonis sebagai ketua tim Tarian Kreasi yang ditampilkan di Socio Spectacle 2025 di Prodi Sosiologi Undana Kupang pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Menurut Nona Natonis, ketiga tarian tersebut memiliki makna yang berbeda yakni, Tarian Oko Mama sebagai rasa kerendahan hati terhadap masyarakat atau sesama saat berkunjung maupun melakukan acara di Masyarakat Amanatun, hal itu dilakukan saat melakukan pekerjaan atau acara adat, sebelum memulai masyarakat berkumpul dan makan sirih pinang bersama sebagai tanda saling menghargai sesama,  sirih pinang itu diletakan dalam Oko Mama sebagai wadah untuk menyajikan kepada tamu atau orang lain , jelasnya.

Lanjutnya, Tarian Tapis beras atau Tarian Panen, itu sebagai simbol masyarakat adat bersyukur atas kerja mereka berhasil dalam setahun sehingga mereka  sedang membersihkan pikiran dan membersihkan hati yang tidak sehat sejak melakukan tanam hingga panen, bebernya.

Selain itu, Tarian Tel Sain, sebagai simbol gotong royong, dimana masyarakat bersatu padu, dalam suatu kelompok untuk melakukan gotong royong baik itu panen atau membersihkan ladang maupun acara lainnya pada acara masyarakat Amanatun Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hadir dan menyaksikan acara itu yakni, Ketua Program Studi Sosiologi Imanta Perangin Angin, para dosen Sosiologi, Dr. Hotlif Nope, Dr. Yeheskial Roen, Yos Jelahut, Herman Utang, Lasarus Jehamat, Aris Lambe, Aelastri, Susan Pellu, Hildi Gardis Nahak, Jecklin, Jimmy dan Kepala BP3MI, Suratmi Hamaida serta seluruh mahasiswa Sosiologi  serta alumni yang hadir pada momentum itu. (*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot