Pemkot Kupang Menorehkan Prestasi, Ciptakan Iklim Sosial Toleran & Rukun

Berita-Cendana.Com- Kupang,- Pemerintah Kota Kupang menorehkan Prestasi yang gemilang ditingkatkan Nasional. Penghargaan bergengsi diperoleh dari Kompas TV dalam acara “Cita Daerah Damai dan Inklusif” berdasarkan komitmen Pemkot dalam menciptakan iklim sosial yang toleran, rukun, dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat.

Demikian penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang Anugerah Cita Negeri 2025 yang digelar oleh Kompas TV di Studio I Kompas TV Jakarta pada  Senin, 10 November 2025. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, dan diterima oleh Walikota Kupang, dr. Christian Widodo yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.

Sementara itu, Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini adalah cerminan dari semangat kebersamaan seluruh warga Kota Kupang.


“Kota Kupang adalah rumah bagi semua. Damai dan inklusif bukan hanya jargon, tapi gaya hidup masyarakat kita,” ujar Wali Kota.

“Penghargaan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga kerukunan, memperkuat toleransi, dan memastikan setiap warga mendapatkan ruang yang sama dalam pembangunan kota,".

Selain Cita Daerah Damai dan Inklusif, Kompas TV juga memberikan penghargaan kepada para bupati/wali kota untuk  tiga kategori lainnya, yakni Cita Daerah Sehat yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan, penghargaan Cita Daerah Pekerjaan Layak dan Lokal diserahkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, serta penghargaan Cita Inovasi Berkelanjutan diserahkan oleh Menteri UMKM RI.

Selain itu,  Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi peran pemerintah daerah yang terus membangun suasana damai dan inklusif di tengah keberagaman Indonesia.

“Damai artinya saling berhubungan baik di tengah banyak perbedaan. Inklusif berarti pembangunan tidak diskriminatif, tidak untuk sekelompok orang, tapi bagi semuanya,” ungkap Tito.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi dorongan agar semua daerah berlomba secara sehat membangun bangsa yang toleran dan rukun,” lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan yang diberikan Kompas TV memiliki nilai objektif dan kredibel, karena penilaiannya didasarkan pada data dan reputasi nyata daerah dalam membangun kohesi sosial.

Direktur Utama Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan Anugerah Cita Negeri merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang menunjukkan kepemimpinan dengan hati, yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan inklusivitas.

Rosianna juga menyoroti komitmen ramah lingkungan dalam setiap simbol penghargaan yang diberikan.

“Piala yang diberikan kepada para kepala daerah dibuat dari bahan daur ulang. Ini simbol bahwa pembangunan harus berpihak pada manusia dan alam,” ungkapnya.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar setiap kepala daerah terus membangun dengan semangat keberlanjutan dan tidak meninggalkan siapapun,"ungkapnya. (*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot