Melki Laka Lena: Pemerintah NTT Upayakan Pengawasan Distribusi Daging Babi




Beritacendana.com-Kupang,- Sejumlah ternak babi yang mati mendadak pada beberapa Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur meresahkan para peternak yang dominan adalah masyarakat menengah kebawah. Hal ini juga dapat berdampak adanya distribusi daging babi mentah yang terinfeksi virus African Swine Fever (ASF) kepada para penjajal daging dan pedagang makanan “Special Babi”.

Senin, (24/02/2020). Kepada Beritacendana.com, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, meminta Pemerintah Provinsi dan  Kabupaten Kota, melalui Dinas Peternakan, perlu secara sigap menangani persoalan tersebut, yang terpantau merugikan masyarakat.

Ia menambahkan, terkait konsumsi daging babi di NTT yang tinggi dalam kalangan masyarakat, hal ini juga harus diawasi oleh pemerintah kepada setiap pedagang daging babi mentah dan penjual makanan “special babi,” sehingga tidak ada warga yang keracunan akibat makanan yang terindikasi adanya virus ASF.

“Dinas dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-NTT, mesti merespon dan antisipasi virus ASF yg menyerang babi dengan baik. Daging babi menjadi bagian dari keseharian masyarakat NTT sehingga jaminan terhadap keamanan dan kesehatan daging babi yang dikonsumsi harus dipastikan. 

Para peternak babi mesti didampingi dan dibina untuk bisa melewati saat-saat sulit ini sehingga peternak dan masyarakat yang konsumsi sama-sama dibantu dan dilindungi dari wabah virus ASF ini,” pungkasnya.

Politisi Partai Golkar yang membidangi kesehatan ini,  juga meminta kepada setiap lembaga atau pun instansi yang memiliki peran, terkait pengawasan harus ambil andil dalam menangkal persoalan kerakyatan yang menjadi mata pencaharian dan konsumsi mayoritas masyarakat di Nusa Flobamora tersebut. 

“BPOM bersama Karantina Hewan, sesuai tugas dan tupoksi masing-masing tentu tetap jalankan tugas apalagi dalam sikon saat ini tentu butuh pengawasan ekstra ketat,” ungkapnya. (***).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot