Pater Gregor Akui Marten Tualaka, Disertasi Kritik RPJMD "Kritik Diri Sendiri"

Berita-Cendana.com- Kupang,-  Pater Gregorius Neonbasu sebagai pemantik pada ujian disertasi Dr. Marthen Tualaka, SH., M.Si. Ia mengakui disertasi tersebut karena mengkritisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).


Demikian disampaikan oleh Pater Gregorius Neonbasu, SVD, pada saat ujian disertasi berlangsung di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada hari Rabu, 04/08/2021.


Menurut Pater Gregor " pertama saya menemukan disertasi anggota DPRD yang mengkritisi RPJMD, saya belum menemukan anggota DPRD satupun di Indonesia yang mengkritisi diri sendiri, yakni tugas DPR dan Bupati punya tugas", jelas Pater Gregor.


"Kritik diri sendiri", karena Marthen Tualaka juga adalah pemerintahan di Kabupaten TTS, jadi kalau Kritik RPJMD sama seperti Kritik diri sendiri, jelasnya.


Pater juga mengakui karena yang dikritik oleh Marten Tualaka itu adalah Sistem, dan sekarang tampil sebagai anggota DPRD. Pendekatan yang dipakai adalah Antropologi pembangunan, ungkap Gregorius Neonbasu, SVD.


Hadir pada kesempatan tersebut, Rektor IAKN Kupang, Dr. Harus Y. Natonis, S.Pd., M.Pd. Rektor Universitas Muhammadiyah Kupan, Dr. Zainur Wuli, S.Pd., M.Si, dan Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof Sandy Maryanto yang menjadi Pembimbing.(YT). 



0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot