Forum ARMET Tuntut Keadilan dalam Proses Rekrut PTT

 

Berita-Cendana.com-Kefamenanu,- Sejumlah masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (FORUM ARMET) mendatangi  Kantor Bupati TTU untuk menuntut keadilan dalam proses perekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sangat tidak prosedural. Dan Hasil dari dialog bersama Pemkab dalam hal ini Bupati TTU meminta perwakilan Forum Armet memberikan mereka waktu sampai rabu 20 April untuk Pemda melakukan evaluasi.


Demikian disampaikan oleh salah satu massa aksi Tus Taena, Senin (11/04)22) bahwa

Menurut Forum Armet Sangatlah tidak prosedural dalam perekrutan Tenaga Kontrak Daerah, dan Forum Armet meminta pertanggungjawaban dari Pemda. 


Seleksi administrasi Nol tapi diizinkan untuk ikut seleksi tahap selanjutnya yang akhirnya diumumkan sebagai calon PTT yang lulus, sementara yang dapat nilai tidak lulus, jelasnya.


"Kami menduga ada akumulasi nilai yang rendah dinyatakan lulus sementara yang akumulasi nilai lebih tinggi tidak lulus, ada juga yang sama sekali tidak ikut tes wawancara tapi ada nilai. Dari beberapa ketimpangan ini kami Forum Armet membuat penegasan dalam pernyataan sikap yakni mendesak Bapak Bupati untuk meninjau kembali surat keputusan itu karena ini perbuatan melawan hukum", tegasnya.


Tambahnya, sewaktu kedatangan Forum Armet masa sempat di blokade oleh aparat keamanan dengan bentuk pagar betis di pintu masuk namun setelah diadakan lobi Bupati meminta perutusan delegasi sebanyak 15 orang dari Forum untuk dilakukan dialog.


Dalam tahapan dialog diawali oleh pernyataan pembuka dari Bupati Juandi David disusul oleh pembacaan pernyataan sikap oleh Korlap Armet Sever Ngadas dan ikuti dialog, ungkapnya.


Hasil dari dialog Pemkab dalam hal ini Bupati TTU meminta perwakilan Forum Armet untuk memberikan mereka waktu sampai Rabu 20 April untuk mereka melakukan evaluasi, ujarnya.


Evaluasi ini akan dilakukan sebanyak dua kali yang pertama internal Pemda TTU dan yang evaluasi kedua akan ada perwakilan dari Forum Armet dan salah satu Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem Paulinus Efi, mengulangi kata Bupati.


Sementara menurut salah satu anggota massa Aksi menyatakan dia sangat kesal kenapa rakyat datang ingin bertemu pimpinannya sendiri harus pakai delegasi, padahal waktu kampanye menginginkan untuk bertemu rakyat sebanyak-banyak, ungkapnya. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot