Embung Desa Skinu Tahun 2018 Tak ada Air

Berita-Cendana.com- Toianas,- Embung Desa Skinu yang dibangun dengan Dana Desa Tahun 2018 tidak berfungsi karena tidak ada air sejak dibangun, pantau media ini embung ini tidak ada nilai tambah bagi masyarakat Desa setempat.


Pembangunan embung di desa merupakan satu dari empat program prioritas dana desa. Pemerintah mengalokasikan Rp. 200 juta hingga Rp. 500 juta untuk pembangunan per unit embung  desa yang berfungsi sebagai sarana pengairan sehingga masyarakat memanfaatkan untuk bertani dan beternak


Namun embung mini yang dibangun di Dusun D Desa Skinu Kecamatan Toianas Kabupaten TTS,  pada Tahun 2018 yang dibangun menelan puluhan juta itu, sampai hari ini tidak ada nilai tambah sama sekali.


Salah satu masyarakat Desa Skinu Dusun D atas nama Nahor Pobas sebagai Ketua RT 14 kepada media pada hari Minggu 11 Juli 2021 menyampaikan bahwa "Embung yang dibangun berapa tahun lalu oleh masa Jabatan Pemerintahan Desa Manus Sae itu tidak sempat dimanfaatkan oleh masyarakat karena mulai dari waktu dibangun sampai hari ini tidak ada air sama sekali," ungkap Nahor.


Selain itu Melkisedek Taloim Kepada media pada tanggal 12/07/21 bahwa "Embung yang dibangun pada tahun 2018  itu sampai sekarang tidak pernah digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat setempat karena tidak ada air sama sekali," jelas.


Kepala Dusun D Desa Skinu atas nama Mateos Nipu juga mengakui itu melalui via telepon kepada media ini bahwa "Embung itu mulai dibangun tahun 2018 namun tidak pernah digunakan hingga kini tahun 2021 karena tidak ada air sama sekali. "Jelasnya


Ketua BPD Desa Skinu atas nama Semli Nabuasa melalui Via Telepon Membenarkan Bahwa" Embung itu dibangun dari Tahun 2018 dengan Dana Desa puluhan Juta tidak ada air sama sekali dan sama sekali tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat". Tutup


Penulis : Jeck Leru.

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot