Pelatih KKI RJ TTS: Pemda Sangat Dukung Cabang Olahraga

Berita-Cendana.com- Soe,- Pelatih Karate KKI Rumah Jabatan (RJ) Bupati TTS Fransiska Ottu berterima kasih kepada Pemerintah daerah karena sangat antusias mendukung cabang olahraga. Pemda TTS sangat gigi mendorong anak-anak remaja untuk bersaing di tingkat Provinsi bahkan sampai tingkat Nasional.


Demikian disampaikan oleh Pelatih KKI Siska Ottu di GOR Nekamesa Soe, saat pelepasan 5 Cabang olahraga untuk mengikuti Lomba Kontingen tingkat Provinsi Selasa, 22/03/2022.


"Sejak Februari 2022 KKI RJ telah seleksi 10 orang untuk ikut lomba tetapi 3 orang saja yang lolos, karena ada beberapa yang tidak lolos seleksi tingkat kabupaten, seleksi seperti harus lahir per 1 Januari 2005 dan juga pelajar syarat yang membuat atlet yang lain tidak lolos karena ada yang kelahiran 2004. Kami sebagai pelatih berterima kasih kepada pemda TTS karena sangat mendukung cabang olahraga untuk ikut pertandingan, jelas Pelatih Siska. 


Kelas Putri yang ikut bermain di komite kelas min 42 kilogram Rany Oetpah, yang kedua Putra di komite kelas min 4, 50 kilogram, ketiga Josua Missa turun pada komite kelas min 68 kilogram.


Selain itu salah 1 atlet atas nama Fidel Oematan kepada media bahwa, dengan keinginan yang tinggi mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi dengan tujuan memperoleh juara untuk membawa pulang piala. Ketika dirinya menang tentunya membanggakan Kabupaten TTS di tingkat Provinsi, jelas atlet itu.

Pada tempat yang sama Bupati TTS, Egusem Piter Tahun  sangat mendukung dan mengapresiasi semua cabang olahraga di TTS sehingga hari ini kehadirannya untuk melepaskan 5 (lima) cabang olahraga di TTS  untuk mengikuti perlombaan kontingen POPDA di tingkat Provinsi NTT.


Egusem Piter Tahun berharap agar semua peserta atlet yang berasal dari  TTS dipersiapkan dengan secara baik agar mereka juga merasa di perhatikan atau didukung penuh oleh pemerintah Timor Tengah Selatan karena kehadiran mereka dalam kegiatan perlombaan tingkat provinsi mengharumkan nama Kabupaten TTS, jelasnya.


"Kalau untuk kalah dan menang tidak jadi soal tetapi yang terpenting adalah peserta atlet tidak boleh kembali dengan kaki patah atau tangan patah, karena itu tanggung jawabnya pelatih dan pemerintah," harap Bupati.


Lanjutnya bahwa segala bentuk kegiatan apa pun tetapi anak-anak harus dijaga, karena anak-anak adalah aset daerah yang perlu dijaga kesehatan dan pola latihan agar tetap menjadi kebanggaan Kabupaten TTS, tutupnya. (ST/TIM).



0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot